Awas Harus Hati-hati, Skincare Etiket Biru Bukan untuk Semua

By Bowo Susilo - 10:02

Foto : www.bowosusilo.com 


Skincare telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas kecantikan sehari-hari bagi banyak orang. Bukan hanya untuk perempuan saja, laki-laki juga butuh melakukan perawatan dengan skincare. Karena menjaga kesehatan kulit harus dilakukan biar bisa tampil lebih percaya diri. Tapi tentu nggak sembarangan dong ya untuk melakukan perawatan kulit, harus yang aman.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit, berbagai produk skincare pun bermunculan di pasaran, mulai dari yang memiliki harga terjangkau hingga yang berharga selangit. Salah satu perhatian utama konsumen adalah memilih produk yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit mereka.

Nah untuk menjawab kebutuhan ini, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Indonesia mengadakan talkshow bertema "Skincare Etiket Biru, Bukan untuk Semua". Acara ini berlangsung di Wellfest 2024 Central Park Mall Jakarta. BPOM sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan produk kosmetik di Indonesia memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa produk-produk yang beredar aman dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Dengan semakin maraknya penggunaan skincare, BPOM merasa perlu untuk memberikan edukasi yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai produk-produk skincare yang layak digunakan. Talkshow ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan terpercaya mengenai apa itu "etiket biru" dan mengapa tidak semua orang dapat menggunakan produk skincare dengan label tersebut.

Foto : www.bowosusilo.com


Mari Kita Kenal Lebih Jauh Apa Itu Skincare Etiket Biru?

Dalam talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing diantaranya Irwan, S.Si,. Apt, M.K.M. (Direktur Pengawasan kosmetik BPOM), Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV (Dokter spesialis kulit dan kelamin) dan Vebby Palwinta (Aktris dan Penyanyi).

Etiket biru adalah tanda yang diberikan oleh BPOM pada produk-produk skincare yang telah melalui serangkaian uji klinis dan terbukti aman serta efektif untuk digunakan. Produk dengan etiket biru berarti telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh BPOM dan dianggap tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi konsumen. Namun, meskipun produk ini telah diuji dan disetujui, tidak berarti produk tersebut cocok untuk semua jenis kulit lho.

Foto : www.bowosusilo.com 


Kulit manusia memiliki berbagai jenis dan kondisi yang berbeda-beda. Makanya produk yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk orang lain juga. Nah berikut beberapa alasan mengapa produk dengan etiket biru mungkin tidak cocok untuk semua orang:

  • Jenis Kulit yang Berbeda: Ada beberapa jenis kulit seperti kulit kering, berminyak, sensitif, dan kombinasi. Produk yang diformulasikan untuk kulit kering mungkin tidak cocok untuk kulit berminyak, dan sebaliknya.

  • Kondisi Kulit Spesifik: Beberapa orang mungkin memiliki kondisi kulit tertentu seperti rosacea, eksim, atau psoriasis yang memerlukan perawatan khusus. Produk umum yang aman mungkin tidak cukup efektif atau bahkan dapat memperburuk kondisi mereka.

  • Alergi dan Reaksi Individu: Setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap bahan-bahan tertentu. Meskipun produk tersebut telah diuji aman, ada kemungkinan seseorang mengalami reaksi alergi terhadap salah satu bahan dalam produk.

  • Penggunaan yang Tidak Sesuai: Penggunaan produk skincare yang tidak sesuai dengan petunjuk pemakaian juga dapat menyebabkan masalah kulit. Misalnya, penggunaan berlebihan atau tidak sesuai urutan dapat mengganggu keseimbangan alami kulit.

Sukseskan Program Berseru (Bersama Tertibkan Skincare Beretiket Biru)

Irwan, S.Si,. Apt, M.K.M. menjelaskan bahwa "Bagaimana agar masyarakat bisa meningkat edukasinya dan mengetahui produk-produk yang bermanfaat bagi mereka dan tidak membahayakan bagi kesehatan". Untuk itu BPOM punya program yang diberi nama Berseru (Bersama Tertibkan Skincare Beretiket Biru). Kita semua harus lebih selektif untuk memilih Skincare yang akan digunakan, jelasnya.

Dalam closing statementnya Pak Irwan menyampaikan "Selalu yakinkan kalau kita menggunakan produk ini harus dari resep dokter dan dapatkan dari apotik, jangan yang dijual secara online agar lebih aman".

Selanjutnya Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV juga mengajak masyarakat untuk sama-sama sukseskan program Berseru (Bersama Tertibkan Skincare Beretiket Biru). Jangan sembarangan pakai Skincare Beretiket Biru karena bukan untuk semua. Karena Skincare Beretiket Biru mengandung obat yang diperuntukkan untuk orang khusus. 

Dan nggak lupa Kak Vebby Palwinta juga mengajak masyarakat "Jangan hanya berfikir cantik itu putih atau kinclong, yang penting sehat dan aman. Makanya harus make sure lagi jangan beli online dan langsung konsultasi ke dokter agar lebih aman". 

Foto : www.bowosusilo.com 


Acara talkshow seperti ini tentu sangat penting untuk terus dilakukan karena memang masih banyak masyrakat yang kurang paham tentang Skincare Beretiket Biru. Nah dengan adanya talkshow seperti ini tentu akan menambah wawasan berharga kepada masyarakat mengenai pentingnya memilih produk skincare yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit. 

Foto : www.bowosusilo.com 


Edukasi mengenai proses uji klinis BPOM, pentingnya konsultasi dermatolog, dan cara penggunaan produk yang tepat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan kulit. Meskipun etiket biru menandakan keamanan produk, setiap individu tetap perlu berhati-hati dan memperhatikan reaksi kulit mereka terhadap produk baru. Dengan pengetahuan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih produk skincare dan menjaga kesehatan kulit mereka.

Mari sama-sama lebih bijak dalam menggunakan skincare biar bisa tetap sehat dan tampil lebih percaya diri!





  • Share:

You Might Also Like

0 komentar