Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Komunitas Lokal di Desa Nusantara
Yuk
Kenal Lebih Dekat dengan Komunitas Lokal di Desa Nusantara – Hola teman-teman
yang baik, gimana kabarnya? Semoga sehat-sehat dan dilancarkan segala
aktivitasnya ya. Teman-teman adakah yang sudah tau dengan Desa Nusantara? Buat masyarakat
Kabupaten Ogan Komering Ilir pasti sudah tidak asing lagi ya kalau dengar Desa
Nusantara. Tapi buat masyarakat umum pasti banyak yang belum tau juga dengan
Desa Nusantara.
Mari
kita bahas tentang Desa Nusantara. Jadi, tanggal 14 April 2023 Aku
berkesempatan ikutan online gathering bersama teman-teman Eco Blogger Squad. Buat
yang belum tau ap aitu Eco Blogger Squad, Aku spill ya. Eco Blogger Squad ialah
sebuah komunitas yang beranggotakan para blogger aktif dan konsen dengan isu
ligkungan. Buat para blogger yang suka nulis tentang lingkungan boleh banget
kalau nanti mau gabung. Biasanya Eco Blogger Squad setiap tahunnya ada
pembukaan buat member baru. Jadi siap-siap aja ya hehe.
Mengenal Desa Nusantara yang ada di Ogan Komering Ilir
Oke
lanjut ke pembahasan Desa Nusantara ya teman-teman. Desa Nusantara terletak di
Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera
Selatan. Desa Nusantara ini memiliki luas wilayah mencapai 259.300 Hektar. Hal yang
paling menarik dibahas ialah karena Desa Nusantara ini sangat fokus dalam
menjaga kelestarian hutan dan menjaga bumi agar tetap lestari.
Desa
Nusantara muncul karena adanya program transmigrasi di tahun 1981. Desa ini
dinamai Nusantara karena perusahaan yang mendapat tender pembukaan lahan dan
pembangunan kawasan transmigrasi pada era Orde Baru di daerah Jalur 27 itu
bernama PT Nusantara. Penduduk Desa Nusantara dari mana aja sih? Penduduk desa
Nusantara umumnya dari Jawa Timur yaitu dari Kediri, Madiun, Tulung Agung,
Nganjuk, dan Mojokerto, walaupun pemukim pertama berasal dari Jawa Barat yaitu
asal Pandeglang dan Subang.
Pada
saat awal pembukaan Desa Nusantara ini tentu tidaklah mudah karena pada zaman
itu masih banyak banget hewan liar seperti tikus, babi, kera, ulat, dan juga
gajah. Keberadaan hewan-hewan ini tentu menjadi penghambat produktivitas
masyarakat yang profesi utamanya ialah sebagai petani.
Nah
pada tahun 1982 padi berhasil ditanam oleh masyarakat Desa Nusantara bermodal
bibit yang dibawa dari Jawa tetapi masih dalam skala kecil. Tahun 1983-1984
gagal panen karena ada hama Tikus, babi, kera, ulat yang menyerang padi di
awal-awal. Bahkan Gajah juga menyerang tetapi warga tidak mengusir gajah karena
gajah melawan. Beberapa tanaman yang ditaman ialah Jagung, sukun, dan juga ubi.
Dan
pada tahun 1995 warga berhasil menemukan cara untuk membabat area lahannya sehingga
bisa menjadi sawah dan bisa ditanami padi. Masyarakat Desa Nusantara memang
memiliki kegigihan yang luar biasa dalam hal mengembangkan tanah yang dimilikinya.
Sehingga bisa survive sampai sekarang.
Apa aja yang dilakukan masyarakat Desa Nusantara
“Kami
ingin mengelola bukan jadi buruh. Merdeka atas tanah. Selain juga memenuhi
kebutuhan kami, kami juga menyediakan pangan bagi orang lain”.
Itulah
pernyataan dari masyarakat Desa Nusantara. Dan memang betul harus bisa
mengelola kalau ingin maju. Jadi enggak hanya jadi buruh aja. Kalau bisa
mengelola tanah itu dengan baik maka kesuksesan bisa didapatkan dengan mudah. Nah
dalam mengelola tanah tersebut masyarakat Desa Nusantara mengembangkan beberapa
tanaman berikut ini: Padi, Kopi Liberica, Nanas, Nangka, Buah Naga, Jeruk Kunci,
Cabe Rawit, Memancing di samping rumah, Kebun Karet, Kambing dan Sapi.
Desa
Nusantara mendapatkan dukungan dari Dana Nusantara yang memiliki peran penting
dalam menjaga lingkungan hidup di Indonesia. Ternyata banyak juga nih program
dari Dana Nusantara diantaranya mendorong kemandirian komunitas lokal,
meningkatkan partisipasi komunitas lokal dalam pengelolaan sumber daya alam,
berkontribusi pada keberlanjutan pengelolaan sumber saya alam, meningkatkan
partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak, dan membangun kesadaran komunitas
lokal terhadap isu lingkungan hidup.
Semoga
sinergi Desa Nusantara dan Dana Nusantara terus terjalin dengan baik agar bisa
sama-sama menjaga bumi dan kelestarian lingkungan agar tetap lestari.
Salam,
0 komentar