Keseruan Berkunjung ke Desa Tani Dompet Dhuafa Lembang Bandung
Keseruan
Berkunjung ke Desa Tani Dompet Dhuafa Lembang Bandung – Assalamuaikum teman-teman
yang baik, gimana kabarnya? Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan
segala urusannya ya, Aamiin. Dan yang enggak kalah penting untuk selalu
bersyukur atas nikmat-NYA. Karena dengan bersyukur inilah yang membuat hati
jadi lebih tenang.
Buat
teman-teman followers instagram Aku @bowosusilo94 sebagian pasti udah tau nih
yang bakal Aku ulas di tulisan kali ini. Ya, kali ini Aku mau berbagi keseruan beberapa
hari lalu tepatnya tanggal 1-2 November 2022 saat berkunjung ke Desa Tani
binaan Dompet Dhuafa. Teman-teman ada yang sudah pernah ke Desa Tani Dompet
Dhuafa?
Jadi
Desa Tani yang berlokasi di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Bandung Barat,
Jawa Barat merupakan binaan Dompet Dhuafa untuk pemberdayaan masyarakat kurang
mampu. Oiya sebelum menuju Desa Tani, Lembang untuk memanen beberapa sayuran
disana, kami singgah dulu di rumah kemasan dan mengikuti acara sarasehan dengan
penerima manfaat & transfer knowledge mengenai Desa Tani.
Acara
diawali dengan perkenalan yang dipandu oleh Mas Kohar (Kocar) selaku
Marcom Dompet Dhuafa. Beberapa panitia dari Dompet Dhuafa yang turut hadir dalam
acara ini yaitu Mbk Tata selaku Marcom Dompet Dhuafa, Mbk Keke
(Tim Influencer Management), Mbk Vivi (Tim Sosial Media dan Digital
Marketing), Mas Arlen (Tim Jurnalis DD), Mas Ario (Videografer
DD). Oiya selain Blogger, kali ini juga hadir teman-teman KOL.
Dalam
kesempatan ini juga hadir Pak Bobby P Manullang (General Manager
Fundraising Wakaf Dompet Dhuafa). Beliau juga sempat sharing soal wakaf. Ketika
mendengar kata wakaf, apa nih yang terlintas difikiran teman-teman? Bermanfaat,
akhirat, pahala, mudah, murah, dan masih banyak lagi. Itulah yang disampaikan
teman-teman ketika ditanya wakaf pada sharing beberapa hari lalu.
Dan memang betul sih, banyak banget yang langsung terfikir ketika dengar kata wakaf. Menurut Abu Hanifah Wakaf adalah menahan suatu benda yang menurut hukum, tetap di wakif dalam rangka mempergunakan manfaatnya untuk kebajikan. Karena memang wakaf itu tak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari. Dan manfaat dari Wakaf sungguh luar biasa. Beberapa manfaat wakaf diantaranya sebagai berikut:
- Mendapatkan paha yang tiada putus
Untuk
yang berwakaf sudah pasti akan mendapatkan pahala tiada putus. Walaupun sudah
meninggal dunia, dan selama hartanya terus bermanfaat untuk masyarakat, maka
pahala akan terus mengalir.
- Bisa menumbuhkan jiwa saling tolong menolong
Jiwa
saling tolong menolong memang harus ditanamkan sejak dini. Dengan begitu kita
bisa saling menolong orang lain yang membutuhkan. Karena dana wakaf kita itu
salah satunya ya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan.
- Turut serta dalam pembangunan negara
Ya,
dengan berwakaf tentu kita juga turut berpartisipasi dalam pembangunan negara. Karena
semakin banyak yang berwakaf maka akan banyak masyarakat yang terbantu salah
satunya dengan adanya lapangan kerja dan lain sebagainya.
Dan
pastinya manfaat wakaf masih banyak lagi. Itulah mengapa Dompet Dhuafa sampai menggaungkan
soal “Wakaferse”. Wakaferse ialah sebuah gerakan semesta berwakaf untuk
mendorong “inisiatif” wakaf masyarakat seluas-luasnya, terutama wakaf uang. Yups,
untuk bisa berwakaf tuh enggak harus punya tanah yang luas, atau harus kaya
dulu, dan lain sebagainya.
Ada
kok wakaf uang yang sangat terjangkau yakni dengan Rp100.000 teman-teman sudah
bisa berwakaf bersama Dompet Dhuafa yang nantinya uang tersebut akan digunakan
untuk fasilitas umat seperti masjid, sekolah, rumah sakit dan lain-lain. Nah
salah satu dari wakaf itu juga bisa digunakan untuk pemberdayaan Desa Tani yang
ada di Lembang, Bandung.
Panen sayuran di Desa Tani Lembang, Bandung
Ini
adalah pertama kalinya berkesempatan datang langsung ke Desa Tani binaan Dompet
Dhuafa. Dan pas pertama datang langsung disuguhkan dengan berbagai pemandangan
yang indah banget, sayuran yang hijau-hijau, dekat dengan gunung, dan udara
yang segar. Dan ini enggak bisa didapatkan pas di Jakarta. Makanya senang banget
pas diajakin mau panen sayuran disini. Selama di Desa Tani, kami dipandu langsung dengan Ustad Jajang, Mang Dadan, dan Mang Ade.
Oiya
Desa Tani yang berada di Lembang, Bandung ini memiliki luas kurang lebih 10
hektar. Kemarin baru keliling sebagian aja dan memanen beberapa sayuran
diantaranya baby kenya, pakcoy, buncis logawa, romaine, dan kale keriting. Ternyata
seru banget ikutan manen sayuran, karena memang udah lama banget enggak ke
ladang, jadinya excited banget hehe.
Oiya
untuk memanen sayurannya pun ada SOP nya ya teman-teman, jadi enggak boleh
sembarangan. Ya karena ini kualitas emang bagus, makanya layak ekspor keluar
negeri. FYI, Desa Tani ini merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi
untuk masyarakat kurang mampu. Dan sayuran yang ditanam disini tuh bisa di
ekspor ke Hong Kong, Singapore, Malaysia, dan lain-lain.
Semoga
rezeki kita semua dicukupkan dan bisa untuk saling berbagi ya, salah satunya
dengan berwakaf. Berharap banget makin banyak Desa Tani seperti di Lembang ini.
Biar makin banyak juga masyarakat yang terbantu, Aamiin. Monggo buat teman-teman yang mau Wakaf Online bersama Dompet Dhuafa langsung aja klink link berikut ya donasi.dompetdhuafa.org/wakaferse
Ibu Ani salah satu penerima manfaat dari Dompet Dhuafa
Setelah
selesai memanen beberapa sayuran di Desa Tani, kami juga diajak mengunjungi Green
House milik Ibu Ani yang merupakan binaan Dompet Dhuafa. Jadi, Dompet Dhuafa memiliki program yang asal
mula dari keluh kesah petani terutama buat Ibu-ibu yang sudah ditinggalkan
suaminya. Dan dengan adanya Green House inilah Ibu-ibu diberdayakan.
Ibu
Ani berusia 66 tahun dan dari tahun 2004 Ibu Ani sudah sendiri karena suaminya
meninggal. Sebelumnya Ibu Ani kerja buruh petani sayur, sehari dapat upah
25.000 dari pagi jam 07:00 sampai dzuhur jam 12:00. Alhamdulillah sekarang
sudah mandiri, dan tidak buruh petani sayur lagi. Karena sudah dibuatkan Green
House oleh Dompet Dhuafa.
Ibu
Ani sekali panen bisa dapat 800 ribu dan itu bersih. Dan panennya kurang lebih
per 1 bulanan. Jadi, mulai dari bibit dan juga semua SOP itu dari Dompet
Dhuafa. Dan alhamdulillah berjalan lancar sampai sekarang.
Jujur
senang banget bisa melihat Ibu Ani yang kini memiliki pekerjaan tetap di rumah.
Semoga makin banyak Ibu Ani yang lain yang bisa dilibatkan bersama Dompet
Dhuafa. Oiya buat teman-teman yang masih pengen tau lebih jauh tentang Dompet
Dhuafa dan juga Desa Tani, monggo langsung kepoin instagramnya @dompetdhuafaorg
dan @desatani_id.
Atau
bisa juga langsung mengunjungi websitenya di https://www.dompetdhuafa.org
#DesaTani
#Wakaferse #WakafDompetDhuafa
0 komentar