Hari Stroke Sedunia 2022, Manfaatkan Satu Menit Anda Segera ke Rumah Sakit
Halo
teman-teman semua, gimana kabarnya? Semoga selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan
segala urusannya ya, Aamiin. Kesehatan menjadi yang paling utama, makanya harus
selalu terapkan pola hidup sehat agar selalu sehat. Dan yang enggak boleh
ketinggalan ialah untuk selalu bersyukur ya teman-teman. Karena dengan
bersyukur inilah yang bisa membuat hidup jadi lebih tenang hehe.
Ngomongin
soal kesehatan tentunya ini menjadi bahasan yang menarik dan memang tak lepas dalam
kehidupan sehari-hari. Memiliki tubuh yang sehat tentu menjadi keinginan semua
orang. Tapi tanpa disadari masih banyak lho yang kurang aware soal kesehatan. Masih
banyak yang berperilaku tidak sehat dalam kehidupan sehari. Sehingga tubuh
semakin berpeluang terserang penyakit.
Mencegah
lebih baik daripada mengobati. Ini harus dijadikan pedoman sih dalam kehidupan
sehari-hari. Jangan sampai nunggu terkena penyakit dulu baru deh sadar akan pentingnya
menjaga kesehatan. Karena kalau sudah terkena penyakit, pastinya butuh effort
yang lebih keras untuk kembali sehat.
Dan
pastinya teman-teman sudah paham lah ya kalau biaya pengobatan di Rumah Sakit
tentu tidaklah murah. Jika perekonomian tidak lagi baik-baik saja, tentu ini
akan sangat memberatkan keluarga. Makanya dalam hal ini pemerintah terus
melakukan edukasi soal menerapkan pola hidup sehat sejak dini.
Hari Stroke Sedunia 2022, Kemenkes adakan gathering bersama Blogger
Nah
dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia 2022, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia mengadakan gathering bersama Blogger. Acara ini berlangsung
pada tanggal 21 Oktober 2022 bertempat di JS Luwansa Hotel. Dalam acara ini dihadiri
langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu turut hadir juga beberapa narasumber diantaranya drg. Widyawati,
MKM, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian
Kesehatan, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dan dr. Mursyid
Bustami, Sp.S(K), KIC, M.ARS Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
(RS PON). Dan pada sesi talkshow kali ini dimoderatori oleh Wardah Fajri
selaku Founder Bloggercrony.
Teman-teman
ada yang tau enggak nih Hari Stroke Sedunia diperingati setiap tanggal berapa?
Jadi, Hari Stroke Sedunia setiap tahunnya diperingati pada tanggal 29 Oktober.
Nah pada tahun 2022 secara global mengusung tema “The power of saving #Precioustime”,
dan tema Nasional, “Setiap Menit Berharga, SeGeRa Ke RS”.
Hal
ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala stroke
dan pentingnya bertindak CEPAT serta bagaimana tindakan itu dapat
meningkatkan kualitas hidup penyandang stroke karena saat seseorang terkena
stroke, setiap detik yang berlalu menjadi sangat berharga. Makanya tindakan
cepat harus dilakukan dengan baik. Tentu tidak hanya cepat saja tapi juga
tepat. Jangan sampai menunda-nunda untuk membawa ke RS.
Kenali lebih jauh tentang stroke
Stroke
merupakan bagian dari penyakit kardioserebrovaskular yang digolongkan ke dalam
penyakit katastropik karena mempunyai dampak luas secara ekonomi dan sosial. Dan
penyakit stroke ini salah satu penyakit yang berbahaya dan harus segera dilakukan
penanganan.
Apas
aha sih gejala dari penyakit stroke? Biasanya gejala awalnya ialah “SeGeRaKeRS”,
yakni senyum tidak simetris, gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba,
bicara pelo, kebas atau baal separuh tubuh, rabun/pandangan mata kabur
tiba-tiba, sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.
Apakah
stroke bisa dicegah? Jawabannya bisa teman-teman. Penyakit stroke dapat dicegah
dengan mengendalikan faktor risikonya yaitu tekanan darah yang tinggi, gula
darah yang tinggi, diet yang tidak sehat, merokok dan kurang aktifitas fisik. Itulah
yang menjadi alasan kuat agar semua orang harus menerapkan pola hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya apa yang sudah dilakukan oleh Kemenkes RI?
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI telah melakukan beberapa upaya dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Kardioserebrovaskular, berikut adalah diantaranya:
- Promotif. Upaya promotif ini dilakukan dengan mengkampanyekan perilaku CERDIK, yaitu (C) Cek kesehatan secara berkala6, (E) Enyahkan asap rokok, (R) Rajin beraktivitas fisik, (D) Diet sehat dengan kalori seimbang, (I) Istirahat cukup dan (K) Kelola stres.
- Mengenali tanda dan gejala dini serangan stroke. Nah masyarakat bisa mengenali dengan jargon “SeGeRaKeRS”.
- Mendorong masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Hal ini bisa dilakukan melalui pemantauan IMT (tinggi badan, berat badan), pengukuran tekanan darah dan gula darah minimal 1 kali dalam setahun bagi yang belum mempunyai faktor risiko PTM. Nah bagi masyarakat yang sudah mempunyai faktor risiko PTM diharapkan dapat melakukan perubahan gaya hidup.
- Upaya kuratif dengan penguatan pelayanan kesehatan dengan mengembangkan jejaring pengampuan RS layanan stroke. Ke 9 RS Utama Paripurna akan memberikan bimbingan atau pengampuan sehingga pada akhir tahun 2024 diharapkan setiap Provinsi akan memiliki paling sedikit 1 buah RS tingkat Utama atau Madya dan sebagian setengah dari Kab/kotanya mempunyai RS di kabupaten/kota dapat ditingkat menjadi Madya yang akan menjadi rujukan regional bagi kab/kota disekitarnya.
- Upaya Rehabilitatif yang dilakukan pada fase akut (selama di rumah sakit) dan fase kronis untuk mencegah disabilitas atau serangan ulang. Untuk pelayanan rehabilitasi dimasyarakat akan dilakukan dalam bentuk homecare dan rehabilitasi bersumberdaya masyarakat yang akan dilakukan oleh para kader terlatih, serta edukasi kepada keluarga dan caregiver bagaimana cara melatih penderita.
Dengan
berbagai upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI, diharapkan bisa
mengurangi masyarakat yang terkena stroke. Dan jika terkena stroke bisa
dilakukan penanganan dan fasilitas RS yang memadai.
Makanya
agar selalu sehat, jangan lupa menerapkan pola hidup sehat ya teman-teman!
Salam
sehat!
0 komentar