Yuk Mulai Peduli Masalah Pengolahan Sampah Bersama NVRO
Ngomongin
soal sampah rasanya memang nggak lekang oleh waktu ya. Permasalahan sampah
memang sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Makanya ini jadi
bahasan yang menarik dan juga penting. Apalagi ya, Indonesia termasuk salah
satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia lho. Mencengangkan
sekali bukan? Yups, nggak salah dengar kok dan memang kenyataannya seperti itu.
Dan
sampai saat ini permasalahan sampah masih terus menjadi perhatian khusus dan
harus bisa segera diselesaikan dengan baik. Tapi kalau hanya mengandalkan
pemerintah saja tentu akan sangat berat dan nggak tau kapan permasalahan sampah
bakal selesai. Semua pihak terkait termasuk masyarakat punya andil yang sangat
penting untuk bisa sama-sama menanggulangi permasalahan sampah.
Bahkan
nih ya pada tahun 2020 aja tercatat sebanyak 67,8 juta ton timbunan sampah
berada di Indonesia. Data nasional tahun 2018 menunjukkan bahwa 62 persen
sampah di negeri ini dihasilkan dari sampah domestik atau sampah dari aktivitas
rumah tangga. Begitu banyak kan tumpukan sampah di Indonesia yang dari
aktivitas rumah tangga. Ini belum sampah yang lainnya loh.
Dan
yang sangat disayangkan adalah merujuk pada
data Statistik Lingkungan Hidup Indonesia yang dikeluarkan Badan Pusat
Statistik (BPS), sejauh ini hanya 1,2 persen rumah tangga yang mendaur ulang
sampahnya. Itu artinya masih banyak banget sampah dari aktivitas rumah tangga
yang belum atau nggak bisa di daur ulang. Ya gimana nggak makin numpuk tuh
sampah di Indonesia.
Sebenarnya
berbagai kampanye soal penanganan sampah dari dulu sudah digencarkan sampai
dengan sekarang seperti banyaknya slogan dan poster tentang jangan buang sampah
sembarangan, menambah tempat buang sampah diberbagai tempat umum, dan lain
sebagainya. Tapi kok sampai sekarang permasalahan sampah masih belum bisa
teratasi dengan baik ya. Apa nih yang salah dengan penanganan sampah di
Indonesia. Apa perlu menerapkan aturan yang sangat ketat sampai memberikan
hukuman bagi yang tidak membuang sampah pada tempatnya.
Ya
itu tadi, permasalahan sampah di Indonesia tidak bisa kalau hanya diurusi oleh
pemerintah saja, semua pihak terkait dan seluruh masyarakat memiliki peran yang
sangat penting dalam pengelolaan sampah. Karena kalau sampai permasalahan
sampah tidak dilakukan penanganan yang serius ini akan sangat berdampak buruk
bagi lingkungan dimasa mendatang.
NVRO
hadir untuk bersama-sama peduli masalah pengelolaan sampah di Indonesia
PT
Enviro Visi Nuswantoro merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
pendidikan karakter (character building) melalui pengolahan sampah
domestic (waste management). NVRO hadi untuk ikut berkontribusi dalam
pengelolaan sampah di Indonesia.
Permasalahan
sampah nggak bisa dipandang sebelah mata karena dampaknya akan sangat besar seperti
sosial, lingkungan, kesehatan, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi salah
satu alasan NVRO hadir untuk turut serta berkontribusi menangani permasalahan
sampah.
Dalam
kesempatan ini turut hadir Kirdianto Hrisikesa Putra selaku Chief Executive
Office of PT. Enviro Visi Nuswantoro, Kresno Suci Arinugroho selaku Chief
Operation Officer of PT. Enviro Visi Nuswantoro, Hapsoro Renaldy selaku Chief
Technical Officer of PT. Enviro Visi Nuswantoro, Evans Alexander selaku Chief
Communication of PT. Enviro Visi Nuswantoro, Alexandra Tania selaku Corporate
Secretary of PT. Enviro Visi Nuswantoro.
Apa
saja sih program dari NVRO untuk melakukan pengelolaan sampah
Untuk
melakukan pengelolaan sampah di Indonesia, NVRO memiliki beberapa program yang
akan diterapkan dalam waktu dekat diantaranya adalah NVRO goes to school, NVRO
goes to kampong, Seminar Online (Mino Talks), Point Center NVRO untuk
penampungan sampah yang kita dapat dari sekolah dan perumahan, serta NVRO
Services B2B.
Tentunya
program-program yang tengah disusun oleh NVRO menggunakan cara yang unik dalam
penggalangan dana operasional yaitu dengan menyelenggarakan kompetisi NFT. Nah
dari hasil karya ini akan dijual dilelang di market place open sea, dan hasil
dari penjualan ini sebagian akan masuk mendanai program-program NVRO, dan para
pencipta hasil Karya berhak mendapatkan royalti atas penjualan NFT tersebut. Ini
memang terbilang program cukup keren sih sesuai dengan perkembangan teknologi
yang ada.
Kirdianto
Hrisikesa Putra menyampaikan “Akan ada 100 NFT yang
akan di lelang di Opensea nantinya, dari ke 100 NFT ini kami menargetkan Dana
yang terkumpul total senilai 1 milyar sampai dengan 10 milyar, galang dana
melalui NFT ini juga sebagai wadah promosi mengenai kegiatan donasi social
lingkungan sehingga kami menamakan pertama kalinya di indonesia sebagai sosio
NFT.”
“Kami
program NVRO Goes to School, dimana pada program ini kami fokus kepada
pembangunan karakter anak-anak disekolah dan mengedukasi pengolahan sampah.
Program ini akan dijalankan ke seluruh sekolah yang terpilih di Indonesia.” Jelas
Kirdianto Hrisikesa Putra.
Pada
pekan lalu, NVRO juga sudah melakukan program NVRO Goes To School di SMA 12
Tangerang Selatan. NVRO menyelenggarakan seminar pembentukan character building
dan pengolahan sampah. Pengenalan Konsep 3R (Reduce , Reuse dan Recycling),
untuk program NVRO goes to school ini akan ada pendampingan selama 3 bulan yang
diterapkan disekolah tersebut.” Jelasnya.
Apa
yang sudah dan akan dilakukan oleh NVRO dalam pengelolaan sampah di Indonesia
akan sangat berdampak positif dalam berbagai masalah seperti lingkungan,
kesehatan, dan lain sebagainya. Semoga makin banyak perusahaan yang peduli
dengan pengelolaan sampah di Indonesia. Jadi nggak hanya pemerintah saja nih
yang menangani permasalahan sampah. Pihak swasta dan semua masyarakat tanpa
terkecuali juga memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah.
Dimulai
dari diri sendiri untuk membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, gunakan
kantong belanja sendiri, gunakan botol minum sendiri, dan lain sebagainya.
Yuk
sama-sama lakukan perubahan untuk Indonesia bebas sampah dimasa yang akan datang!
Salam,
0 komentar