Pentingnya Peran Pemerintah Dalam Peningkatan Taraf Hidup OYPMK
Semua
orang tentunya memiliki kesempatan untuk terus berkarya tak terkecuali
teman-teman penyandang disabilitas dan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).
Karena biar bagaimanapun setiap orang tentunya memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana menggali potensi yang ada dalam
diri masing-masing untuk terus dikembangkan.
Makanya
kita tuh nggak boleh memandang seseorang sebelah mata hanya karena fisiknya
saja. Dibalik kekurangan tersebut pasti ada kelebihannya juga. Kadang suka
kesel sendiri kalau masih ada aja yang suka membully baik orang yang dikenal
dan atau nggak dikenal. Tindakan yang seperti ini seharusnya sudah tidak ada
lagi sih, makanya perlunya edukasi kepada anak-anak sejak dini.
Itulah
pentingnya anak-anak disekolahkan dan diajarkan soal sopan santun agar sejak kecil
sudah tertanam sifat saling menghormati satu sama lain. Tentunya pelajaran
tersebut nggak hanya didapatkan disekolah saja, peran orang tua menjadi penting
banget untuk mendidik anak-anaknya. Karena harapan semua orang tua pastinya
menginginkan anak-anaknya tumbuh kembang dengan baik dan bisa membanggakan
kedua orang tuanya.
Apalagi
kalau anak-anak nya bisa berkontribusi untuk bangs aini, pastinya makin bangga
dong. Disini peran pemerintah sangat diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Nggak boleh pilih-pilih baik itu penyandang disabilitas, OYPMK, dan
yang lainnya. Semua harus diberikan kesempatan untuk bisa berkarya dan tumbuh
bersama demi taraf hidup menjadi lebih baik.
Pentingnya
Peran Pemerintah Untuk Memberikan Akses Lapangan Kerja Kepada OYPMK
Setiap
orang memiliki tanggung jawab masing-masing dalam menentukan nasibnya. Tapi juga
butuh peran pemerintah nih dalam menentukan nasib seseorang kedepannya, terkhusus
buat teman-teman penyandang disabilitas dan OYPMK. Mereka berhak mendapatkan
akses untuk diterima kerja pada perusahaan atau penyedia kerja.
Para
penyandang disabilitas dan OYPMK juga bisa berkarya loh. Tentu nggak sedikit
juga mereka yang bisa sukses dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Tapi banyak
juga mereka yang nasibnya kurang beruntung dan harus menjalani hidup pas-pasan.
Nah inilah yang menjadi PR bersama khususnya pemerintah untuk memberikan
pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill mereka agar bisa memenuhi kualifikasi
untuk bisa diterima kerja.
Talkshow
Ruang Publik KBR
Rabu,
27 Juli 2022 Ruang Publik KBR kembali hadir yang dipersembahkan oleh NLR
Indonesia. Nah pada talkshow kali ini mengangkat tema “Peran Pemerintah Dalam
Upaya Peningkatan Taraf Hidup OYPMK”. Pada 2019 tingkat partisipasi angkatan
kerja (TPAK) disabilitas sebesar 45,9%, artinya dari 10 penyandang disabilitas
usia kerja, hanya 5 yang masuk dalam angkatan kerja. Angka ini hanya sepertiga
dari TPAK non disabilitas. Rendahnya TPAK disabilitas menandakan kesulitan yang
dialami penyandang disabilitas dan OYPMK dalam pasar tenaga kerja.
Dalam
talkshow kali ini menghadirkan narasumber diantaranya Agus Suprapto, DRG. M.Kes
selaku Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan
Kependudukan Kemenko PMK RI, Mahdis Mustafa (OYPMK Berdaya/SPV cleaning
service, PT.Azaretha Hana megatrading).
Cerita
dari Mahdis Mustafa benar-benar sangat menginspirasi nih, dengan segala
keterbatasannya tapi semangat untuk maju dan terus berusaha. Hal ini dibuktikan
ketika beliau menyampaikan “karena keterbatasan biaya di rumah sakit dan sambil
masih dirawat saya mencoba bertanya kepada pihak manajemen rumah sakit apakah
saya masih dikasih kesempatan walaupun saya tidak digaji supaya kerja di area
perawatan yang saya tempati yang artinya saya membersihkan ruangan tempat saya
sendiri supaya ada kegiatan sekaligus agar tidak terlalu stress di ruangan”
jelasnya. Ketika ada kemauan dan dibarengi dengan niat yang tulus insyaallah
selalu ada jalan.
Selanjutnya
Agus Suprapto menjelaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenko PMK RI dan
bekerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga terus memberikan layanan kepada
penyandang disabilitas dan OYMPK. Beliau menyampaikan “Tidak hanya masalah
klinis nya saja, yang lebih jauh lagi adalah yang sudah sembuh ini harus
ditangani, dengan Kemenaker nya gimana, kehidupan sehari-harinya gimana,
kemudian kita follow up setelah dengan keluarganya yang sudah kontak erat
bagaimana, itu yang menjadi tanggung jawab kita” jelasnya.
Intinya
semua memiliki peran penting, tidak hanya pemerintah saja, namun seluruh pihak
terkait harus bekerjasama untuk sama-sama maju. Semoga ngga hanya pemerintah
saja yang berjuang dalam memberikan layanan kepada penyandang disabilitas dan
OYPMK, pihak swasta dan lainnya juga harus kooperatif terutama dalam hal
penyediaan lapangan kerja dan mau melibatkan penyandang disabilitas dan OYPMK
untuk bekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Salam
semangat!
0 komentar