#IndonesiaBikinBangga : Yuk Turut Serta Dalam Melindungi Masyarakat Adat Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Teman-teman
ngerasa nggak sih kalau setiap harinya tuh kualitas udara terus mengalami
penurunan. Terlebih buat kota-kota yang padat penduduknya seperti DKI Jakarta.
Ya tentunya ini hal yang wajar ya, nggak hanya di Jakarta juga sih, banyak
kota-kota lain di Indonesia bahkan luar negeri yang demikian juga. Tapi jangan
sampai ini dianggap sepele ya, karena kalau pada nggak aware untuk memperbaiki
kualitas udara, dampaknya akan sangat fatal dimasa yang akan datang.
Loh
kenapa sih kualitas udara kok semakin buruk dari tahun ke tahun? Apa sih
penyebabnya? Tau dong kalau di Jakarta tuh penduduknya padat banget, ya gimana
ya namanya juga Ibukota Negara. Banyak yang berbondong-bondong untuk mengadu
nasib di Ibukota. Dengan begitu semakin tahun semakin padat nih penduduknya.
Udah gitu makin banyak juga pohon-pohon yang di tebang. Otomotis penghijauan di
Ibukota kurang bagus.
Nggak
hanya itu saja, faktor penyebab udara semakin buruk ialah banyaknya penggunaan
kendaraan seperti mobil, motor, sehingga menyebabkan polusi udara semakin
buruk. Makanya kita kan sering dengar tuh kampanye dari Pemprov DKI Jakarta yang
terus menghimbau masyarakatnya untuk beralih menggunakan transportasi umum
seperti Trans Jakarta, MRT, Commuterline, LRT, dan lain sebagainya. Karena kalau
setiap orang bawa kendaraan masing-masing, yang ada polusi udara makin buruk
dan menyebabkan kemacetan dimana-mana.
Masyarakat
adat yang kaya tradisi dan budaya
Bertepatan
dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada Rabu, 17 Agustus 2022
saya berkesempatan mengikuti online gathering yang mengusung tema “Masyarakat
Adat yang Kaya Tradisi dan Budaya”. Jujur saya pribadi sangat bangga menjadi
warga negara Indonesia yang kaya akan tradisi dan budaya. Dari Sabang sampai
Merauke begitu banyak tradisi dan budaya yang dimiliki setiap daerahnya.
Nah
pada online gathering kali ini dipandu oleh Kak Fransiska Soraya dan
menghadirkan narasumber Kak Mina Setra dari @rumah.aman. Pas Kak Mina bahas
soal masyarakat adat saya langsung tertarik dan langsung kangen dengan kampung
halaman hehe. Maklum sebagai anak rantau pastinya kangen banget dong untuk
pulang kampung.
Kebetulan
banget topik yang dibahas Kak Mina pun soal pulang kampung pula kak hehe. Apa
hubungannya pulang kampung dengan masyarakat adat? Jadi, Kak Mina ngelejasin
soal Gerakan Pulang Kampung yang turut serta dalam berkontribusi menjaga
masyarakat adat. Dan ini tuh sudah terbukti lho, sejak dimulai beberapa tahun
lalu, banyak pemuda adat telah kembali ke kampungnya dan memulai berbagai
inisiatif.
Gerakan
pulang kampung
Beberapa
Gerakan Pulang Kampung yang sukses dilakukan ialah diantaranya sebagai berikut:
- Mendirikan 84 sekolah adat
Sekolah
adat menjadi sangat penting karena bisa untuk melestarikan adat yang ada di masing-masing
daerah. Bayangkan ketika tidak ada lagi yang peduli dengan pengetahuan soal
sejarah dan adat istiadat, maka akan sangat disayangkan jika suatu hari
masyarakat adat ini dikesampingkan. Karena masyarakat adat harus dilestarikan.
- Membangun konservasi berbasis pertanian organik
Pemuda-pemuda
yang pulang kampung juga sukses membangun konservasi berbasi pertanian organik.
Berbagai tanamannya yaitu seperti semangka, sayuran, dan lain sebagainya.
- Membangun sanggar-sanggar budaya di komunitas
Budaya
di Indonesia kan sangat beragam ya. Bahkan disetiap daerah ada yang punya
berbagai bahasa dan budayanya masing-masing loh. Sanggar-sanggar budaya inilah
yang menjadi tonggak dalam melestarikan budaya disetiap daerah yang ada di
Indonesia.
- Smartphone movement
Seiring
dengan berkembangnya teknologi maka masyarakat di daerah pun juga berhak beradaptasi
dan nggak boleh ketinggalan. Nah inilah pentinya smartphone movement untuk
anak-anak muda di daerah. Harus melek teknologi juga dong masa engga.
- Pendokumentasian data komunitas adat
Setiap
kegiatan atau momen yang penting tentu butuh pendokumentasian, nah ini sudah
dilakukan oleh anak-anak muda yang pulang kampung. Komunitas adat ini harus
didata, untuk mengetahui sudah berapa banyak komunitas-komunitas yang ada dan gerakan
apa saja yang sudah dilakukan.
Peran
pemerintah dalam menjaga masyarakat adat
Pemerintah
tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga masyarakat adat di
Indonesia. Jangan sampai pemerintah pun kurang peka dengan masyarakat adatnya
sendiri. Masyarakat adat membutuhkan perhatian lebih karena memang
keberadaannya sangatlah penting. Mereka mengedepankan untuk turut serta menjaga
bumi lho. Dan ini tentunya akan sangat berdampak penting dalam mitigasi
perubahan iklim.
Makanya
UU masyarakat adat sangatlah diperlukan untuk bisa melindungi adat-adat yang ada
di Indonesia. Butuh dukungan masyarakat luas untuk turut serta menyuarakan
#SahkanRUUMasyarakatAdat.
Yuk
turut serta menjaga bumi untuk mitigasi perubahan iklim!
3 komentar
Masyarakat Adat yang kaya akan tradisi dan budaya, mereka sangat dekat dengan alam, mengambil hasil hutan seperlunya, kalopun harus membakar untuk membuka lahan pun bener2 dijaga dgn hati2. the real "penjaga hutan"
ReplyDeleteDalam upaya mitigasi perubahan iklim pengesahan uu masyarakat adat akan sangat membantu mreka dalam hal pengelolaan atau pemanfaatan lahan adat dengan baik atau pengelolaan hutan lebih baik lagi ya Kak
ReplyDeleteHarus banyak belajar dari masyarakat adat dalam pengelolaan dan menjaga hutan serta lingkungan. Semoga RUU tentang Masyarakat Adat segera disahkan agar mereka tetap terlindungi dan terjamin hak-haknya.
ReplyDelete