Melawan Stigma dan Diskriminasi untuk Dunia yang Setara
Halo
teman-teman, gimana kabarnya? Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan
dilancarkan segala aktivitasnya ya, Aamiin..
Kalian
masih suka dengar atau melihat seseorang yang memiliki keterbatasan fisik dapat
perlakuan nggak adil gitu nggak sih? Jujur, Aku pribadi sedih banget kalau
melihat kelompok disabilitas sering dipandang sebelah mata. Padahal kan mereka
juga memiliki hak yang sama. Keterbatasan fisik nggak mengurangi semangat
mereka untuk terus berkarya dan terus maju.
Lalu
kalau mereka tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk terus berkarya dan terus
maju, tentu kasihan banget kan. Padahalkan ini sudah eranya zaman yang semakin
modern dan makin maju. Tapi masih ada aja sekelompok orang atau berbagai pihak
yang memiliki pemahaman yang keliru dan stigma. Akibatnya para penyandang
disabilitas memiliki akses yang susah dari berbagai aspek.
Stigma
dan pemahaman yang keliru terhadap para penyandang disabilitas inilah yang
harus jadi perhatian bersama. Jangan sampai hal ini terus dibiarkan, karena
akan memiliki dampak yang kurang bagus buat mereka. Edukasi kepada masyarakat harus
terus dilakukan agar mereka juga aware dengan keberadaan para penyandang
disabilitas.
Melawan
Stigma dan Diskriminasi untuk Dunia yang Setara
Melihat
hal ini, Ruang Publik KBR dipersembahkan oleh NLR Indonesia mengadakan talkshow
yang mengangkat tema “Lawan Stigma untuk Dunia yang Setara”. Talkshow ini
digelar pada Rabu, 30 Maret 2022 dengan menghadirkan narasumber diantaranya dr.
Oom Komariah, M.Kes - Ketua Pelaksana Hari Down Syndrome Dunia (HDSD), Uswatun
Khasanah - Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).
NLR
Indonesia sebagai organisasi yang memiliki fokus untuk isu kusta dan
pembangunan yang inklusi disabilitas, turut serta mendukung kampanye kesadaran
dan upaya melawan stigma terhadap semua ragam disabilitas, salah satunya
terhadap penyandang down syndrome. Kampanye ini diangkat bertepatan
dengan peringatan hari down syndrome sedunia yang dirayakan setiap 21
Maret.
Apa
Itu Down Syndrome ?
Mungkin
masih banyak yang belum paham apa itu down syndrome? Jadi, down
syndrome ialah seseorang yang memiliki kelainan genetik yang dapat
menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah dan juga
kelainan fisik.
dr.
Oom Komariah menjelaskan bahwa sering kali
masyarakat menganggap bahwa down syndrome ialah penyakit kejiwaan, idiot,
nggak bisa ngapa-ngapain, dan lain sebagainya. Padahal seseorang yang menderita
down syndrome itu bisa saja melakukan seperti apa yang orang lain
lakukan. Nah hal inilah yang perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat
khususnya buat orang tua yang memiliki anak yang menderita down syndrome.
Untuk
memberikan dukungan terhadap para orang tua yang memiliki anak yang menderita down
syndrome, dr. Oom mendirikan komunitas POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan
Down Syndrome). Komunitas ini didirikan untuk menjadi pemberi informasi
terlengkap tentang down syndrome di Indonesia. Selain itu, POTADS juga
memiliki tujuan untuk memberdayakan orang tua anak dengan down syndrome untuk
bisa lebih mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan down
syndrome nya.
Lebih lanjut dr. Oom menjelaskan bahwa "untuk melawan stigma, nomor satu harus dimulai dari diri sendiri, dari orang tua anak dengan down syndrome itu sendiri atau pendamping. Karena stigma itu nggak akan pernah bisa dilawan tanpa kita nunjukin anak down syndrome ini bisa apa", jelasnya.
Apa
Itu Kusta ?
Kusta
ialah penyakit infeksi bakteri kronis yang dapat menyerang pada saraf kulit.
Dalam kesempatan ini, Uswatun Khasanah yang kini berusia 25 tahun membagikan
cerita ketika ia berusia 14 tahun yang pernah mengalami kusta. Seseorang yang
memiliki penyakit kusta tentu tidaklah mudah. Beruntungnya, Uswatun memiliki
keluarga yang selalu mendukung dan mendampingi hingga sembuh sampai sekarang.
Saat
ditanya oleh salah satu peserta talkshow, soal stigma yang dialami selama
mengalami kusta, Uswatun menjelaskan bahwa pernah merasa sedih dan putus asa. Nah
untuk melawan stigma itu, harus tanamkan dalam diri untuk bisa cepat sembuh
dengan melakukan berbagai pengobatan dan saran dari dokter. Selain itu juga
harus menjaga pola hidup sehat dan pola fikiran.
Setelah
mengikuti talkshow kali ini, Aku pribadi jadi nambah pengetahuan soal
penyakit down syndrome dan kusta. Lalu apasih yang bisa kita lakukan
untuk mendukung mereka yang menyandang disabilitas? Tentunya jangan sampai
memandang sebelah mata terhadap mereka yang mendang disabilitas. Berikan dukungan
apapun itu yang bisa membuat mereka makin semangat untuk terus berkarya dan
terus maju. Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing serta
memiliki kesempatan yang sama.
Salam,
0 komentar