Banyak Kisah Inspiratif Dibalik Buku Bahagia Bersama Karya Kang Maman
Bahagia
bersama tentunya menjadi dambaan kita semua. Bahagia tuh bisa dirasakan ketika bisa
berbagi, memberi, menyantuni. Tiga poin penting ini yang ditonjolkan dalam buku
yang berjudul Bahagia Bersama karya Kang Maman. Saat pertama kali buku ini
sampai kerumah, aku langsung penasaran untuk membacanya.
Baru juga membaca sinopsis dari buku ini, jujur aku langsung tertarik dan tersentuh. Karena bahasan di buku ini ialah soal berbagi kepada orang yang membutuhkan. Gimana ceritanya berbagi itu tidak mengurangi? Tapi dengan berbagi malah menjadi makin banyak dan berkah.
“Dan
apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki
yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’:39)
Dengan
berbagi kita akan merasakan kepuasan batin tersendiri. Jika masih belum yakin
nih kalau berbagi itu bisa memberikan kepuasan batin, coba deh bayangkan ketika
dengan ikhlas memberi sesuatu kepada pemulung cilik yang kebetulan melintas di
tepi jalan dan berpapasan dengan kita. Otomastis, sensasi perasaan positif itu
seperti mengalir deras dari tangan kita yang memberi, ke seluruh organ tubuh. Begitulah
sedikit penjabaran dari berbagi itu tidak akan mengurangi dari buku Bahagia
Bersama.
Dermawan
Cilik, Si Penjual Gorengan
Berbagi
bisa dimulai dari hal-hal kecil kok, jadi nggak harus nunggu kaya baru berbagi
ya teman-teman. Jujur setelah membaca cerita Dermawan Cilik, Si Penjual
Gorengan hati ini rasanya langsung tersentuh. Bagaimana tidak, anak yang
berusia 7 tahunan bernama Fahri bersama adiknya yang berusia sekitar 5 tahun
penjual gorengan memiliki jiwa berbagi yang sangat luar biasa.
Fahri
dan adiknya ketika sedang berjualan, kala itu melihat seorang lelaki tua duduk
diemperen pasar, lalu seketika berhenti. Apa yang dilakukan kedua anak ini?
Mereka tergerak hatinya untuk memberikan sebagian gorengannya yang ia jual kepada
lelaki tua tersebut.
Tentu
kedua anak tersebut memberikan gorengannya dengan penuh ikhlas ya. Padahal kala
itu bapak-bapak yang diberi gorengan tersebut hendak membayarnya, tapi Fahri
dan adiknya menolaknya dan bergegas melanjutkan berjualan.
Dan
tanpa disangka-sangka dong, kebaikan berlipat-lipat pun datang ke Fahri dan
adiknya. Kala itu banyak yang membagikan video Fahri dan adiknya, alhasil
banyak netizen yang tergerak hatinya untuk berdonasi. Bayangkan selama enam
hari saja sudah terkumpul lebih dari 60 juta!
Benar-benar
nggak disangka-sangka bukan. Kebaikan yang tulus dari seorang anak kecil langsung
dibalas oleh Allah melalui orang-orang baik yang memberikan donasinya. Jujur dari
sini aku banyak belajar dari kedua anak ini. Berbagi itu memang nggak harus
nunggu kaya. Berbagi bisa dimulai sejak dini dan semampu kita.
Bahagia
Lihat Orang Bahagia
Kunci
bahagia bersama adalah jangan saling iri satu sama lainnya. Melihat orang
bahagia ya kita turut bahagia. Hal ini yang harus ditanamkan sejak dini, apalagi
dalam kehidupan sehari-hari. Bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikan
kepada kita. Terus berfikir positif tentang orang lain adalah salah satu kunci
hidup bahagia.
Rezeki
itu sudah diatur sama yang diatas kok, jadi nggak mungkin tertukar ya. Nikmat
itu bisa dirasakan bagi setiap orang, baik kalangan bawah atau atas, pejabat
atau rakyat biasa. Jadi mari saling bahagia bersama dengan semua nikmat yang
sudah dimiliki masing-masing.
Oiya
buku ini ditulis langsung dari kisah nyata ya teman-teman. Dalam buku ini tak
hanya bercerita soal kisah pribadi ya, tetapi juga soal JNE yang merupakan perusahaan
penyedia jasa pengiriman barang terbesar dengan jaringan terluas di Indonesia.
Disinilah JNE berperan sebagai Connecting Happiness yaitu mengantarkan
kebahagiaan.
Tentunya
JNE bukan hanya soal pengiriman paket ya, tetapi juga selalu berbagi kebahagiaan
kepada orang-orang yang membutuhkan. Connecting Happiness memang layak
disematkan pada JNE. Sebagai perusahaan besar, tidak pernah lupa untuk
mempertahankan nilai-nilai berbagi, memberi, dan menyantuni anak yatim dan kaum
dhuafa.
JNE
sebentar lagi akan memasuki usia 30 tahun, tepatnya nanti pada tanggal 26 November
2021. JNE terus bertekad untuk terus memberikan layanan terbaiknya dan
menjunjung tinggi nilai berbagi, tanggung jawab sosial perusahaan melalui
kegiatan-kegiatan CSR (corporate social responsibility).
Mohamad Feriadi selaku Direktur Utama JNE, akan terus mewujudkan mimpi JNE yakni tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Merangkul semua stakeholder dengan baik. Merangkul dan membantu pemerintah dan juga UMKM, tentu bukan hanya soal pengiriman paket saja ya, melainkan terus memberi, berbagi, menyantuni. Kehadiran JNE harus semakin dirasakan di masuarakat luas.
“Karyawan
bukan bekerja untuk saya, tetapi bekerja bersama saya untuk mewujudkan mimpi
bersama.” – Mohamad Feriadi
Jujur
setelah membaca buku ini aku jadi semakin tergerak untuk terus berbagi. Buku karya
Kang Maman yang di kartunis oleh Mice Cartoon bener-bener layak banget untuk
dibaca. Banyak banget nilai-nilai yang terkandung dalam buku ini. Mulai dari cerita
pribadi sampai perusahaan JNE yang terus menanamkan berbagi, memberi,
menyantuni.
Terimakasih
JNE, Kang Maman, Mice Cartoon dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan
buku ini. Beruntung banget bisa membaca buku ini sehingga jadi terbuka lebar
nih soal makna berbagi dan menciptakan bahagia bersama.
Salam
bahagia bersama 😊
1 komentar
Casinos & Gambling | DrmCD
ReplyDeleteWith 충주 출장안마 more than 3,000 gambling establishments 경상북도 출장샵 located throughout 경상남도 출장샵 the 전라북도 출장마사지 United States, it's hard to fault the casino 경산 출장샵 for having a low bar in Vegas. But the