Memperingati Pekan ASI Sedunia Sekaligus HUT SELASI ke-16
By Bowo Susilo - 11:59
Memiliki anak yang bisa tumbuh kembang dengan baik dan
menjadi anak pintar tentunya menjadi harapan seluruh orang tua. Ya, menjadi
orang tua tentu harus peka dan harus pintar serta bisa merawat anaknya dengan
baik. Mendidik anak dari mulai kecil hingga dewasa.
Sebagai seorang Ibu harus tau akan pentingnya ASI bagi
anaknya. Tentunya bukan hanya Ibu saja, ayah pun juga harus tau akan hal
tersebut. Bahkan semua keluarga harus tau akan pentingnya ASI bagi
keberlangsungan tumbuh kembang bagi anak.
Apalagi yang sudah mendekati menikah nih ya, harus siap-siap
menjadi orang tua bagi anak-anaknya hehe. Jangan sampai saat sudah menikah dan
sudah akan menjadi orang tua bagi anak-anaknya tetapi tidak paham akan
pentingnya ASI dan sampai kapan sih ASI diberikan kepada anak.
Beruntung banget, Kamis 29 Agustus 2019 saya mendapatkan
kesempatan untuk menghadiri acara peringatan ASI sedunia dan sekaligus HUT
SELASI ke-16. Acara ini berlangsung di Gedung Balai Kota Jakarta. Biarpun saya
masih milenial dan masih agak lama untuk menuju pernikahan, tentunya harus
melek juga dong soal ASI hehe. Supaya pas menjadi suami nanti sudah paham cara
mendidik anak, dan tau pentingnya ASI bagi anak. Hehehehe.
Oiya ada yang sudah tau belum nih apa itu SELASI? Jadi,
SELASI itu merupakan organisasi nonprofit yang mendedikasikan fokus
pengabdiannya untuk mendukung pemberian Standar Emas Makanan Bayi melalui
berbagai kegiatan. Nah kegiatannya pun bermacam-macam ya, diantaranya
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, advokasi dan promosi,
serta kemitraan.
Nah peringatan ASI sedunia ini terelenggara berkat kerjasama
SELASI dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan juga GERLI. Dalam peringatan
ASI kali ini mengangkat tema “Dukungan
Nenek-Kakek pada Ibu dan Ayah, Kunci Keberhasilan Menyusui”.
Alasan mengangkat tema ini adalah, seorang Ibu yang sedang
menyusui tentunya membutuhkan dukungan penuh dari nenek dan kakek serta ayah
(suami). Bagi seorang Ibu tentunya sudah menjadi kewajiban untuk memberikan ASI
terhadap anaknya. Jangan sampai seorang Ibu yang tugas wajibnya memberikan ASI
kepada anaknya, justru malah mengganti ASI dengan susu. Ya kecuali memang ada
masalah (ASI tidak keluar dan lain sebagainya).
Sampai berapa lama sih,
ASI diberikan kepada anak
Nah yang perlu diketahui bagi kita semua terutama seorang
Ibu, memberikan ASI kepada anak yaitu sampai berumur 6 bulan. Nah setelah bayi
berumur 6 bulan, sudah bisa diberikan makanan pendamping lainnya. Dan tentunya
ASI tetap harus dilanjutkan sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih.
Menyusui itu keren! Kata inilah yang disampaikan
berulang-ulang oleh para pembicara yang hadir di peringatan pekan ASI sedunia. Jadi
seorang Ibu jangan takut untuk menyusui, jangan khawatir payudaranya nanti gak
kencang dan lain sebagainya. Memang sudah sepantasnya menyusui harus dilakukan.
Kalau soal masalah lainnya, semuanya pasti akan demikian. Tergantung bagaimana
cara merawatnya saja.
Oiya pada acara peringatan pekan ASI sedunia, juga disertai
dengan Deklarasi Komunitas Nenek Kakek Pendukung Menyusui yang berasal dari
berbagai organisasi masyarakat lintas agama. Organisasi tersebut diantaranya PP
Muhammadiyah, PP NU, Persekutuan Gereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma
Indonesia, Fatayat NU, Muslimat NU, PP Aisyah, dan masih banyak lagi.
Dengan deklarasi ini, diharapkan para Ibu menyusui semakin
semangat dan bisa memberikan ASI dengan baik kepada anak-anaknya. Karena dengan
dukungan keluarga terdekat seperti nenek, kakek, ayah, dan saudara lainnya akan
sangat berarti bagi Ibu yang sedang menyusui.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Ibu Gubernur DKI Jakarta (Ibu Ferry Farhati Ganis). Ibu Gubernur
sangat mendukung kegiatan menyusui ini. Dan patut dijadikan contoh, beliau
telah sukses menyusui (memberikan ASI kepada anak-anaknya).
Ibu Ferry Farhati Ganis juga ditetapkan sebagai duta menyusui
Provinsi DKI Jakarta. Pemberian penganugerahan pin golden bow ini diberikan
langsung oleh Ketua Sentra Laktasi Indonesia kepada Ibu Ferry Farhati Ganis.
Semoga para Ibu Indonesia semakin semangat untuk memberikan
ASI kepada anak-anaknya. Karena menyusui itu keren!
Salam,
0 komentar