Saatnya Millenials Jadi Saudagar Muda Bersama BNI
By Bowo Susilo - 09:51
Jiwa wirausaha tentu
perlu ditanamkan sejak dini, agar generasi millenials dapat berperan aktif
dalam kemajuan bangsa ini. Sudah saatnya yang muda untuk mulai berkarya dan
tentunya optimis pasti bisa. BNI yang merupakan BUMN memiliki program yang
sangat keren dan tentunya sangat bermanfaat bagi kaum millenials. Apa sih
programnya? Jadi saat ini BNI sedang mengadakan program “Aku Saudagar Muda”.
Selasa, 14 Mei 2019
saya berkesempatan untuk menghadiri undangan dari salah satu Badan Usaha Milik
Negara yaitu BNI. Dalam acara ini, saya banyak belajar soal wirausaha. Acaranya
membahas soal “Berbisnis out of the box”. Banyak yang antusias untuk mengikuti
acara ini, salah satunya adalah para kaum millenials dan juga para blogger.
Termasuk saya pribadi yang antusias banget untuk datang ke acara ini.
Saat saya kuliah,
memang ada mata kuliahnya soal kewirausahaan. Menjadi pebisnis adalah keinginan
saya, sampai sekarang masih terus mempersiapkannya hehe. Memang sih, untuk
memulai suatu usaha tentu tidaklah mudah, harus ada niat dan tekad yang bulat
agar bisnis yang didirikan bisa berhasil. Berbisnis juga harus tahan banting,
jangan takut gagal dan harus mencoba terus sampai sukses. Maka dari itu, jiwa
bisnis atau wirausaha harus segera ditanamkan sejak dini.
Dalam acara ini, hadir
para anak-anak SMK Bistek Bekasi yang sangat luar biasa. Mengapa saya bilang
luar biasa? Para anak-anak SMK ini ternyata sudah pada memiliki jiwa
berwirausaha lho. Mereka sudah mulai menjalankan usaha sesuai dengan minat dan
keahlian masing-masing. Ada salah satu anak SMK Bistek Bekasi yang mendapatkan
juara dalam hal wirausaha. Apresiasi pun diberikan oleh BNI terhadap anak
terebut untuk terus mengembangkan usahanya.
Acara ini menghadirkan
3 pembicara dari Aku Saudagar Muda, diantaranya Akbar Al Kautsar (Pemilik Moo
Nyusu), Selly Hadiyati (Pemilik Santana Konveksi dan Model Endorse), dan Adi
Hardiana (Direktur Business Development Video Youappi Apps). Ketiga pembicara
ini tentu sudah menjalankan bisnisnya sesuai dengan minat dan keahliannya
masing-masing. Ketiga pembicara ini memulai bisnisnya mulai dari nol dan bisa
sukses sampai dengan sekarang.
Seperti yang
disampaikan oleh Akbar pemilik Moo Nyusu, menjadi wirausaha itu akan sukses
jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah. Saat saya mendirikan
usaha Moo Nyusu ini, banyak rintangan dan juga tantangan yang membuat saya
harus terus semangat dan mencoba sampai bisa. Saat kita yakin menjalankan usaha
ini, maka saya akan sukses. Habiskanlah kegagalanmu dan raihlah kesuksesanmu,
Tambah Akbar.
Saat ini, bisnis Moo
Nyusu sudah memiliki sekitar 185 booth penjualan yang tersebar diberbagai kota
di Indonesia. Beliau terus berusaha meningkatkan usahanya ini agar bisa meluas
dan merata di seluruh kota di Indonesia. Produk Moo Nyusu ini menggunakan susu
perah asli Indonesia. Jadi memang harus ada dukungan juga dari pata peternak di
Indonesia. Bisnis ini bisa meluas di berbagai kota di Indonesia, kalau bahan
baku mudah didapatkan. Sayangnya jika akan membuka diberbagai daerah di luar
jawa, agak susah untuk mendapatkan susu dari para peternak langsung. Makanya
Moo Nyusu belum bisa menjangkau disemua kota di Indonesia.
Oiya, Akbar juga
memberikan berbagai tips untuk menjadi pengusaha yang sukses. Beberapa tips
tersebut adalah Spesifik, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time Bone.
Agar lebih mudah diingat, disingkatlah menjadi SMART. Tips ini tentu sangat
perlu dilakukan dalam sebuah bisnis ya, agar bisnisnya bisa sukses, Tambah
Akbar.
Selly Hadiyati juga
berbagi pengalaman bisnisnya soal endorsement. Diera digital saat ini, sudah
sangat gampang untuk memasarkan atau mengiklankan suatu produk, salah satunya
adalah dengan melakukan endorsement. Kalau kita punya produk, tinggal cari
orang yang bisa mengiklankan di media sosial seperti Instagram, Facebook,
Twitter. Gak harus bayar mahal seperti ilan di TV, Media cetak, dan lainnya.
Halal
Lifestyle District, Senayan
Perlukah Indonesia
menyediakan halal lifestyle district? Tentunya sangat perlu. Mengapa? Indonesia
merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dunia. Saat ini Indonesia
belum memiliki halal liestyle district seperti negara-negara lain yang sedang
kembangkan. Maka dari itu, tahun ini mulailah dikembangkan Halal Park yang ada
di senayan.
Tujuannya untuk apa sih
diadakan Halal Park di senayan ini? Tentunya untuk meningkatkan industri halal,
khususnya di sektor pariwisata yang ada di Indonesia. Halal lifestyle district
ini bisa menjadi wadah berbagai aktivitas berbasis konsep halal melalui
adaptasi nilai-nilai keislaman yang digabungkan budaya lokal dikawasan
nusantara.
Yang sedang berlangsung
saat ini di Senayan adalah Halal Park. Saat saya kesana kemarin, konsepnya
sudah lumayan bagus. Jadi ada banyak kuliner, baju-baju, oleh-oleh makanan
ringan, hiburan dan masih banyak lagi. Dengan adanya Halal Park ini, tentu akan
memudahkan penduduk muslim khususnya, untuk bisa mendapatkan makanan, pakaian,
yang halal dan nyaman.
Coba deh main-main ke
Senayan sekalian ngabuburit gitu.. pasti asik hehe..
0 komentar