Millennial Bisa Berhaji dan Umrah, Asal Bisa Kelola Keuangan dengan Baik
By Bowo Susilo - 12:06
Berhaji
dan umrah tentu menjadi keinginan bagi setiap umat muslim. Namun kebanyakan
berhaji dan umrah banyak dilakukan oleh yang tua atau sudah berumur. Mungkin masih
jarang atau sedikit millennial yang menunaikan ibadah haji dan umrah. Mungkin juga
banyak yang beranggapan bahwa, kalau berhaji dan umrah tuh nanti aja deh nunggu
kalau sudah tua. Millennial saatnya bersenang-senang dulu atau sebagainya.
Justru
masih millennial, berhaji dan umrah harus dipersiapkan dari sekarang juga. Mengapa
demikian? Untuk ibadah haji dan umrah tentu menjadi dambaan umat muslim diseluruh
dunia. Tak heran jika untuk berangkat haji harus menunggu antrian yang cukup
lama. Bahkan berpuluh-puluh tahun mengantri, barudeh bisa berangkat haji. Itulah
mengapa, berhaji harus dipersiapkan sejak millennial.
Untuk
bisa menunaikan rukun islam yang ke 5 ini tentu harus ada niat yang
sungguh-sungguh. Mengingat biaya yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit, untuk
golongan menengah ke bawah tentu harus menabung dan mempersiapkannya dari
sekarang. Insyaallah jika niat dan tekad yang sungguh-sungguh semua itu bisa
dicapai.
Tentu
akan menjadi kepuasan tersendiri jika sudah bisa menunaikan ibadah haji.
Apalagi jika bisa mengajak kedua orang tua untuk berangkat ke tanah suci. Tentu
bukan tidak mungkin, jika semuanya sudah dipersiapkan sejak dini dan terus
kerja keras.
Millennial Juga Bisa Loh untuk
Menunaikan Haji dan Umrah
Selasa
21 Mei 2019, saya berkesempatan untuk menghadiri undangan blogger gathering
dengan tema “Millennial Mampu Berhaji
dan Umrah”. Acara berlangsung di Kantoorku Coworking & Office Space
Agro Plaza Kuningan, Jakarta Selatan. Tentunya saya sangat excited untuk menghadiri acara ini. Saya sendiri memang belum bisa
berhaji dan umrah, makanya tertarik banget untuk belajar lebih jauh diacara
ini.
Narada
Asset Management sedang melakukan kampanye #investasibukanpunyaorangkayasaja
dan #investasipunyasemuaorang. Oiya bagi yang belum tau, Narada Asset
Management merupakan perusahaan manajemen investasi yang didirikan di Jakarta
pada tahun 2012 dan sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Narada
mengajak para generasi millennial untuk mulai bisa mengelola keuangan sejak
dini. Salah satunya adalah mengelola keuangan untuk bisa pergi ke tanah suci
menjalankan ibadah haji dan umrah. Apalagi saat ini sedang tren banget generasi
millennial bisa traveling kemana-mana. Untuk traveling bisa, untuk berhaji dan
umrah pun seharusnya juga bisa.
Dalam
acara ini turut hadir Muhammad Dzulfahmi
sebagai Manager Angkat Koper (tour/travel haji dan umrah). Beliau
memaparkan banyak hal tentang program-program untuk bisa berangkat haji dan
umrah menggunakan jasa tour/travel dari Angkat Koper. Perbedaan umum yang harus
diketahui oleh masyarakat adalah mengenai berhaji dan umrah.
Ibadah
Haji hanya bisa dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 dzulhijah
hingga 12 dzulhijah. Sedangkan untuk ibadah umrah, bisa dilaksanakan
sewaktu-waktu. Pelaksanaannya pun berbeda ya, kalau ibadah haji dilaksanakan
sampai diluar kota mekkah. Sedangkan ibadah umrah dilaksanakan hanya di mekkah
saja.
Itulah
perbedaan dasar yang harus diketahui. Ada yang sudah tau, berapa lama waktu
tunggu untuk bisa berangkat haji? Lama antrian untuk bisa berangkat haji mulai
dari 16-23 tahun. Waaah tentu ini waktu yang sangat lama ya, dan ini
berbeda-beda loh ya untuk setiap wilayah di Indonesia.
Nah
untuk biayanya pun juga lumayan loh hehe. Biaya untuk umrah mulai dari 23,5
juta, tergantung dengan paket yang dipilih dan fasilitas yang didapat. Seddangkan
untuk biaya haji adalah mulai dari 45 juta. Fasilitas yang didapatkan meliputi
transportasi, akomodasi, makanan, dan kebutuhan pokok selama beribadah.
Namun
ada juga kebutuhan tidak terduga loh, seperti kenaikan kurs dollar, pulsa,
kelebihan bagasi, belanja berlebih, suntik meningtis, dan juga baju yang
dipergunakan untuk ibadah. Biaya tidak terduga ini juga harus dipersiapkan bagi
jamaah haji dan umrah.
Yuk Rencanakan Keuangan dari
Sekarang!
Hadir
juga, N. Anie Puspitasari selaku Chief
Marketing Officer Narada Asset Management. Anie menjelaskan tentang
perencanaan keuangan yang baik sesuai dengan kemampuan untuk bisa mencapai
tujuan yang diinginkan. Mengelola keuangan tentu menjadi hal yang sangat
penting, agar penghasilan yang didapatkan teratur dengan baik.
Sebagian
penghasilan yang kita dapatkan, harus ada yang disisihkan untuk ditabung. Mengingat
banyaknya kebutuhan yang tidak terduga dan lain sebagainya. Harus ada pos-pos
tersendiri, sesuai dengan target yang ingin dicapai. Misalnya pos untuk
haji/umrah, biaya anak sekolah, biaya tak terduga, dan lain sebagainya.
Nah
beruntung bagi para millennial yang ingin menabung dari sekarang, karena
kebutuhannya masih belum terlalu banyak, dibandingkan dengan yang sudah berkeluarga
(menikah). Akan lebih baik jika bisa menabung sejak dini, untuk bisa mencapai
apa yang diinginkan, yaitu haji/umrah.
Saatnya Ivestasi Sekarang Juga
Melakukan
investasi tentu menjadi pilihan yang tepat agar bisa mencapai tujuan yang
diinginkan. Pilih investasi yang memberikan manfaat relatif lebih besar
dibandingkan dengan investasi yang lainnya. Nah salah satu investasi yang
paling direkomendasikan adalah invstasi di Reksadana.
Berinvestasi
di reksadana bisa mulai dengan 100.000 ribu saja. Dengan tingkat return yang relatif tinggi, yakni
berkisar 10% - 20% untuk reksadana saham. Yuk berinvestasi di Narada. Selain prosesnya
yang mudah, tentunya Narada sudah terpercaya dan sudah disetujui oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
Oiya
kemarin saya sempat bermain game gitu, yaitu praktik mengelola keuangan hehe.
Nah cara simpel cara mengatur keuangan dengan mudah adalah menggunakan rumus 10
– 20 – 30 – 40. Jadi, 10% untuk kebutuhan seperti sedekah, 20% untuk kebutuhan
investasi, 30% untuk cicilan hutang (jika ada hutang hehe), dan 40% untuk
kebutuhan sehari-hari.
Sesimpel
ini sih sebenernya, cara mengatur keuangan hehe. Tapi banyak yang menyepelekan
hal ini hehe. Yuk mulai atur keuangan dengan bijak.
Berinvestasi
dari sekarang, dan raih tujuan yang diinginkan!
Semangat!
Millennial bisa berhaji dan umrah!
0 komentar