Mari Tunaikan Zakat untuk Meningkatkan Rasa Syukur dan Mencari Keberkahan Bersama Dompet Dhuafa
By Bowo Susilo - 22:09
Marhaban Ya Ramdhan...
Bulan dimana umat muslim seluruh dunia untuk melakukan ibadah puasa selama satu
bulan penuh. Bulan suci ramadhan inilah umat muslim berlomba-lomba untuk
meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT. Tak terasa bulan suci ramadhan sudah
tinggal menghitung hari lagi selesai.
Dengan berakhirnya
bulan suci ramadhan, maka ada kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim
yaitu berzakat. Apa itu zakat? Zakat yaitu membersihkan atau menyucikan harta
untuk mendapatkan keberkahan hidup didunia. Mengapa umat muslim diwajibkan
untuk berzakat? Ya, berzakat merupakan salah satu rukun islam, jadi sebagai
seorang muslim dianjurkan untuk berzakat setelah menunaikan ibadah puasa.
Rukun Islam ada 5,
diantaranya:
- Mengucapkan dua kalimat syahadat
- Mendirikan Shalat
- Mengerjakan puasa dibulan suci ramadhan
- Menunaikan Zakat
- Naik haji bagi yang mampu
Inilah rukun islam yang
harus dikerjakan oleh umat muslim. Agar ibadah kita sempurna, maka kelima rukun
islam ini tentu harus ditunaikan. Nah berzakat masuk di rukun islam yang ke
empat. Jadi untuk umat muslim, persiapkan dari sekarang untuk berzakat, karena
bulan suci ramadhan akan segera selesai.
Perlu kita ketahui
bersama bahwa, sebagian harta benda yang Allah berikan kepada kita, itu ada
sebagian hak orang lain yang wajib menerima. Itulah kenapa Islam mewajibkan
untuk membayar zakat. Penerima zakat tersebut diantaranya fakir, miskin, riqab,
gharim, mualaf, fisabilillah, ibnu sabil, amil zakat.
Zakat terdiri dari dua
jenis yaitu:
- Zakat Mal, yaitu zakat harta yang dikeluarkan setiap tahun sekali sesuai dengan nisab dan juga haulya. Zakat mal baru dikeluarkan apabila benda ataupun barang tersebut sudah mencaai waktu nisab atau satu tahun.
- Zakat Fitrah, yaitu zakat yang dikeluarkan pada saat bulan ramadhan yang dibatasi sebelum berlangsungnya ibadah shalat idul fitri. Jadi setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan, zakat ini wajib ditunaikan yaitu bisa berupa bahan makanan pokok seperti beras ataupun uang.
Mendekati selesainya
bulan suci ramadhan, ibu saya biasanya sudah mempersiapkan beras untuk berzakat.
Ibu saya membeli beras yang bagus untuk kami sekeluarga berzakat. Nah kalau
zakat fitrah ini, yaitu beras sekitar 3,5 liter ataupun 2,7 kilogram.
Manfaat
Menunaikan Zakat
Berzakat memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa berzakat diwajibkan
untuk seluruh umat muslim. Manfaat zakat diantaranya:
- Menyucikan Harta
Jika kita sudah mentunaikan
zakat, baik zakat fitrah dan juga zakat maal. Itu berarti kita sudah menyucikan
harta yang dimiliki dan tentunya akan membawa keberkahan selama di dunia. Insyaallah
selama mencari rezeki dan usaha yang dilakukan di dunia akan mendapat kemudahan
oleh Allah SWT.
Banyak yang akan
terbantu dengan dikeluarkannya zakat yang kita berikan. Yaitu para
saudara-saudara kita, fakir-miskin dan juga anak yatim piatu. Berbgai sudah
diajarkan dalam islam, inilah yang patut kita syukuri karena bisa meningkatkan
sikap membantu satu sama lain.
Dari berbagi nikmat
seperti zakat inilah, nantinya akan dapat mendatangkan nikmat yang lainnya. Kalau
kita tidak berbagi, maka keberkahan itu akan sulit didapatkan. Semakin banyak
berbagi terhadap sesama yang membutuhkan, maka semakin banyak pula keberkahan
yang didapatkan.
- Meningkatkan Rasa Syukur
Menunaikan zakat
fitrah, tentunya akan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala
rezeki yang dimiliki. Dengan cara peduli terhadap saudara yang membutuhkannya. Rasa
syukur ini tentu tidak hanya dilakukan saat berzakat saja. Dalam kehidupan sehari-hari berbagi kepada
fakir-miskin dan anak yatim piatu juga perlu dilakukan, untuk memperkuat rasa
syukur atas semua nikmatnya.
- Memperluas Pintu Rezeki
Menunaikan zakat juga
akan memperluas pintu rezeki kita. Semakin banyak kita berbagi kepada orang
yang membutuhkan bantuan, maka pintu rezeki itu akan terus terbuka lebar. Berzakat
ini akan menambah rezeki kita, bukan mengurangi. Pada saat kita memberikan
zakat, maka Allah sudah menyiapkan rezeki yang berlipat ganda untuk
menggantinya.
- Menumbuhkan Sikap Tolong Menolong
Menunaikan zakat dan
memberikannya kepada orang yang berhak menerinya juga termasuk sikap tolong
menolong. Tolong menolong bisa dilakukan banyak hal, baik dalam segi fisik
ataupun materi. Semuanya bertujuan untuk mendapatkan kebberkahan dari Allah
SWT.
Nah diera yang serba
digital ini, berzakat bisa dilakukan dimana saja. Misal sedang ada diperantauan
dan bingung untuk berzakat dimana, Dompet Dhuafa bisa dijadikan pilihan untuk
menyalurkan zakat kita.
Tunaikan
Zakat Bersama Dompet Dhuafa
Setelah kita paham akan
pentingnya zakat dan manfaat berzakat, maka seharusnya kita tidak perlu takut
ataupun ragu, bahkan menunda-nunda untuk berzakat. Segera tunaikan zakat untuk
raih keberkahan.
Zakat bisa dilakukan
dengan mudah melalui kanal donasi Dompet Dhuafa. Tentu sudah pada tau kan,
Dompet Dhuafa itu apa? Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi islam yang
bersumber dari dana zakat, infak, sedekah dan wakaf, serta dana halal lainnya.
Dompet Dhuafa juga
berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui
kegiatan wirausaha. Dompet Dhuafa memiliki tujuan untuk mewujudkan masyarakat
berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan.
Tentu sudah tidak
diragukan lagi kepercayaan menunaikan zakat di Dompet Dhuafa. Prosesnya pun
sangat gampang dan gak ribet untuk bisa berzakat di Dompet Dhuafa.
Langsung saja
mengunjungi websitenya disini disini
, semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Saatnya tunaikan zakat dengan
mudah bersama Dompet Dhuafa. #JanganTakutBerzakat
Oiya bagi yang masih
bingung soal hitungan zakat, berapa besaran zakat yang harus dikeluarkan. Bisa
langsung hitung dengan kalkulator zakat loh. Tentunya ini sangat mudah dan
membantu bagi yang masih bingung untuk menentukan besaran zakat yang
dikeluarkan. Untuk selengkapnya bisa klik disini.
Yuk segera tunaikan
zakat untuk mendapatkan keberkahan :)
Berikut
niat untuk berzakat:
Niat Zakat Fitrah untuk Diri
Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ
ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ
ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah
untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak
Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ
ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah
untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Anak
Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ
ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah
untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Diri
Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ
ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ
ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah
untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu
karena Allah Ta‘âlâ.”
Niat Zakat Fitrah untuk Orang
yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ
ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah
untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”
1 komentar
artikel bagus sangat bermanfaat. saya juga ingin berbagi informasi yang lain, silahkan dikunjungin : TIPS WISUDAWAN TERBAIK UNAIR NEWS
ReplyDelete