Jangan Sepelekan Penyakit Thalassemia, Yuk Lakukan Skrining Thalassemia
By Bowo Susilo - 00:48
Penyakit
thalassemia mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Bukan berarti penyakit thalassemia tidak ada di Indonesia ya. Penyakit
thalassemia ada di Indonesia. Penyakit apapun itu tentu tidak boleh kita anggap
sepele, kita harus aware terhadap
penyakit yang ada di Indonesia agar paham akan pengobatannya.
Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat
agar mengetahui apa itu penyakit thalassemia. Senin 20 Mei 2019 saya
berkesempatan untuk menghadiri acara Kemenkes dalam rangka memperingati “Hari
Thalassemia Sedunia 2019”. Acara berlangsung di Aula Siwabessy, Gedung Prof.
Sujudi. Tentunya saya excited untuk
mengikuti acara ini sampai dengan selesai. Mengingat pentingnya mengetahui
penyakit thalassemia ini.
Apa
sih penyakit thalassemia? Penyakit thalassemia adalah penyakit kelainan darah
merah yang diturunkan dari kedua orang tua kepada anak dan juga keturunannya.
Penyakit thalassemia ditemui di seluruh dunia, terutama berada di negara-negara
yang termasuk dalam thalassemia belt (Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika
Sub-Sahara dan Mediterania). Termasuk Indonesia juga merupakan negara yang sebagian
penduduknya terkena thalassemia.
Penyakit
thalassemia bukan penyakit yang menular ya teman-teman. Jadi jangan khawatir
ketika kita berteman ataupun menjumpai dengan seseorang yang terkena dengan
penyakit thalassemia. Penyakit ini karena faktor keturunan dari kedua orang
tuanya.
Lalu
bagaimana cara agar tidak terkena penyakit thalassemia? Tentu berawal dari
pasangan suami istri, diusahakan jangan menikah dengan sesama pengidap penyakit
thalassemia. Langkah ini menjadi faktor utama agar tidak menimbulakn penyakit
thalassemia pada anak. Cara untuk mengetahui penyakit thalassemia tentu sangat
mudah ya, yaitu denga cara melakukan skrining thalassemia.
Lakukan Skrining Thalassemia
Sekarang Juga
Melakukan
skrining tentu sangat dianjurkan untuk dapat mengetahui apakah terkena penyakit
thalassemia atau tidak. Jangan sampai malas untuk periksa, karena ini demi
kesehatan dan juga masa depan kita. Pemeriksaannya pun juga mudak kok, bisa
dilakukan di rumah sakit ataupun puskesmas.
Pemeriksaan
skrining menjadi langkah awal untuk mengetahui terkena thalassemia atau tidak. Sebaiknya
pemeriksaan skrining dilakukan pada usia remaja ataupun calon pengantin. Tujuannya
adalah untuk mendeteksi apakah calon ibu dan ayah memiliki gen pembawa sifat
thalassemia atau tidak. Jika pemeriksaan menunjukkan hasil positif pembawa
sifat, maka perlu dilakukan konseling genetik sebelum ke jenjang pernikahan.
Untuk
mengetahui apakah seseorang terkena thalassemia atau tidak, bisa dilihat dari
riwayat keluarganya. Nah untuk gejalannya pun bervariasi, mulai dari muka
terlihat pucat atau badan lemas akibat terkena anemia.
Berikut macam-macam jenis
thalassemia
Thalassemia
mayor, thalassemia mayor umumnya diketahui sejak bayi, dengan gejala antara
lain: tampak pucat, lemah, lesu, sering sakit, terkadang juga disertai dengan
perut yang membuncit. Pasien ini membutuhkan transfusi darah terus menerus
seumur hidupnya, yakni 2-4 minggu sekali.
Thalassemia
intermedia, thalassenia intermedia biasanya baru terdiagnosis pada anak yang
lebih besar, dan biasanya tidak membutuhkan tranfusi darah secara rutin.
Thalassemia
minor/trait/pembawa sifat, thalassemia ini biasanya tidak memiliki gejala,
yaitu tampak normal seperti biasa. Namun pada pemeriksaan darah dapat ditemukan
kadar Hb yang sedikit dibawah normal.
Ketiga
jenis thalassemia ini tentu harus diketahui oleh masyarakat. Apabila terkena
salah satu jenis thalassemia ini, bisa dilakukan pencegahan ataupun
penyembuhan. Ya walaupun sampai saat ini belum ada obat untuk bisa menyembuhkan
penyakit ini. Penderita thalassemia harus melakukan pengobatan rutin di rumah
sakit.
Pegobatan
penyakit thalassemia pun terbilang sangat mahal. Untuk mendapatkan pengobatan
optimal, pasien thalassemia membutuhkan biaya sekitar 300-400 juta setiap
tahunnya. Nah biaya ini pun akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia
pasien dan komplikasi yang dialaminnya.
Untuk
melakukan cangkok sumsum tulang di luar negeri menghabiskan biaya lebih dari 2
milyar untuk setiap pasien. Biaya ini belum termasuk derita psikologis loh ya. Itulah
bahaya akan penyakit thalassemia, dengan demikian masyarakat harus lebih aware untuk melakukan pencegahan
penyakit thalassemia.
Jangan
lupa untuk melakukan skrining thalassemia sekarang juga.
Kesehatan
menjadi yang paling utama :)
0 komentar