Menyambut Bulan Ramadhan 1440H, Dompet Dhuafa Tebarkan #JanganTakutBerbagi
By Bowo Susilo - 07:40
Bapak Yuli Pujihardi, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa |
#JanganTakutBerbagi itulah
hastag yang saya dan teman-teman blogger lain sebarkan saat kunjungan ke
Institut Kemandirian Dompet Dhuafa tanggal 21 Maret 2019. Tentunya saya merasa
sangat beruntung bisa mengikuti acara #BloggerVisitInstitutKemandirian. Banyak
pengalaman baru yang saya dapatkan disana. Bisa mengikuti Class Visit di
Institut Kemandirian dan tentunya sangat memotivasi saya untuk bisa saling
berbagi.
Saya dan teman-teman
blogger berkumpul di Philantrophy Building Jatipadang untuk menuju ke Institut
Kemandirian Karawaci. Namun ada juga yang langsung menuju ke lokasi. Sampai di
Institut Kemandirian Karawaci langsung disambut dengan panitia yang sangat
ramah-ramah. Kami langsung registrasi dan menuju aula utama untuk pembukaan
acara. Pada acara ini turut hadir juga para penerima manfaat yang sekarang
sudah mandiri dan terus berkarya.
Turut hadir juga Bapak
Yuli Pujihardi selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, Mbk Etika
Setiawanti selaku GM Marketing Komunikasi dan juga Ustad Syahroni selaku anak
asuh dari Alm. Bapak Amir Batubara.
Siapakah Sosok Alm.
Prof. Drs. Amir Radjab Batubara? Beliau adalah yang mewakafkan lahan dan
bangunan Institut Kemandirian untuk Dompet Dhuafa. Waaaah subhanallah dermawan
sekali yaa. Ini merupakan bentuk cintanya beliau kepada kaum dhuafa sehingga
beliau ikhlas untuk mewakafkan tanah dan bangunan tersebut.
Disinilah berdiri
Institut Kemandirian yang merupakan tempat pendidikan keterampilan bagi kaum
dhuafa. Institut Kemandirian Dompet Dhuafa memiliki tagline Siap Kerja Siap
Wirausaha. Karena memang, disini para siswanya diajarkan materi dan sekaligus
praktik sehingga siswa tersebut memahami betul apa yang dipelajarinya. Dan
selesai dari pendidikan ini, mereka siap jadi wirausaha dan berkarya.
Kelas Komputer / IT / Desain Grafis |
Setelah berbincang soal
Institut Kemandirian, saya dan teman-teman blogger diajak #BloggerVisitInstitutKemandirian.
Lokasi yang pertama kami tuju yaitu Kelas Komputer / IT / Desain Grafis. Disini
siswa diajarkan materi dan juga praktik, namun memang lebih banyak praktik
daripada teori. Sehinnga siswa lebih mudah memahami karena praktik langsung.
Saat saya visit di kelas, mereka sedang praktik membuat desain logo, poster dan
lain sebagainya. Para siswanya pun diambil dari berbagai daerah loh, mereka
belajar bersama dan tinggal di asrama.
Kelas Teknisi Handphone |
Lokasi yang kedua yaitu
Kelas Teknisi Handphone. Teknisi Handphone juga termasuk yang diminati oleh
para siswa, karena memang ini banyak peluangnya di daerah-daerah. Seiring
dengan perkembangan teknologi, hampir semua orang memiliki handphone bahkan ada
yang punya lebih dari satu setiap orang. Ini mendatangkan peluang, sering
adanya handphone yang rusak, dan disinilah dibutuhkan seorang teknisi
handphone. Setelah belajar dari Institut Kemandirian ini, mereka bisa langsung
bekerja atau buka usaha sendiri.
Kelas Fashion dan Design |
Kelas yang ketiga yaitu
Kelas Fashion dan Design. Kelas ini juga banyak peminatnya dan bahkan ada yang
dari luar jawa. Materi pembelajaran kelas fashion dan design ini adalah ada
teori dan praktik. Teori awal yang dipelajari yaitu tentang Design Dasar,
teknik menggunting, menjahit pola dan lain sebagainya. Setelah belajar teori,
mereka langsung praktik menjahit seperti pola dasar, kombinasi warna dan lain
sebagainya. Nah untuk produk yang dihasilkan diantaranya terusan wanita, celana
pria, baju anak, gamis, kemeja pria, tunik, blouse dan masih banyak lagi.
Kelas Saloon Muslimah |
Kelas yang saya
kunjungi selanjutnya adalah Kelas Salon Muslimah. Kelas Salon Muslimah ini
mempelajari tentang tata cara make up pengantin pada pernikahan-pernikahan dan
juga make up untuk acara-acara tertentu. Menurut pengajarnya, kelas ini agak
sepi peminat, padahal peluangnya yang besar.
Kelas Pangkas Rambut Pria |
Kelas yang kelima yaitu
Kelas Pangkas Rambut Pria. Kelas pangkas rambut pria juga menjadi pilihan bagi
para siswa untuk belajar disini. Mengingat banyaknya peluang diluar sana yang
membutuhkan jasa pangkas rambut. Nah bagi teman-teman yang dekat dengan lokasi
Institut Kemandirian, boleh banget loh potong rambut gratis disini. Tenang
saja, jangan takut nanti kalau jelek ya. Karena disini sudah ada ahlinya, nanti
kalau kurang pas tentunya langsung dibenerin hehe.
Kelas Otomotif Sepeda Motor |
Nah kelas yang terakhir
saya kunjungi yaitu Kelas Otomotif Sepeda Motor. Kelas ini lumayan banyak
peminatnya, karena peluangnya yang tidak kalah menjanjikan dengan profesi
lainnya. Selesai belajar disini, mereka bisa langsung kerja di bengkel atau
kalau sudah memiliki modal bisa membuka usaha sendiri.
Untuk belajar disini
gak perlu waktu lama loh, tapi bukan berarti gak bisa ya. Untuk Kelas Pangkas
Rambut dan Teknisi Handphone hanyak membutuhkan waktu selama 1 bulan saja. Dan untuk
kelas lainnya membutuhkan waktu belajar selama 3 bulan. Setelah itu mereka siap
terjun di dunia kerja dan bisa buka usaha sendiri.
Semangat Dompet Dhuafa mengajak
semua kalangan masyarakat Indonesia untuk menebarkan #JanganTakutBerbagi harus
disambut baik oleh saya pribadi khususnya dan masyarakat luas umumnya. Karena
ini merupakan kesempatan ataupun jalan untuk menebar kebaikan yang tiada
ruginya.
Betapa bahagianya
mereka yang mendapatkan bantuan dari kita semua, sehingga mereka bisa mengembangkan
diri dan terus berkarya.
Tentu akan memberikan
kepuasan tersendiri apabila kita bisa berbagi dengan yang membutuhkannya. Berapapun
itu, pasti akan membuat mereka bahagia.
Sedekah tidaklah akan
mengurangi harta, namun akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Demikian,
Salam Berbagi 😃
Regards,
www.bowosusilo.com
14 komentar
Benar sedekah itu sariatnya kita mengeluarkan sesuatu. Tapi hakikatnya justru kita menambah dan menyimpan bahkan akan berlipat jika disertai dg keikhlasan.
ReplyDeleteApa kabar? Lama tidak saling interaksi. Semoga sehat selalu dan sukses disana ya.
Btw udah berkeluarga blm? Hehehe
Oya, kolom komentar masih pakai gugel plus, nanti bisa hilang katanya
Cmiiw
positif banget kegiatannya ya. semoga semakin bisa menginspirasi dan bisa dijadikan contoh untuk berbagi. berbagi positif
ReplyDeleteBenar, jangan takut berbagi..
ReplyDeleteBtw program2nya keren ya
Setiap kelas, pesertanya banyak ya, semoga programnya bermanfaat dan semakin banyak donatur untuk mengembangkan institut kemandirian
ReplyDeleteBetul, berbagi tak pernah rugi. Berbagi bisa jadi lebih untung dunia akhirat
ReplyDeleteMantab sekali programnya... iya kadang kita suka mikir berkurang karena sedekah,padahal dengan sedekah jadi lebih banyak lagi dapetnya ya :).
ReplyDeletewow keren ya programnya? Menyiapkan angkatan muda untuk siap kerja
ReplyDeleteEmang sih, jangan takut berbagi dan ngga usah menunggu kaya untuk berbagi
Keren programnya dan kegiatannya sangat menginspirasi
ReplyDeleteSalam
www.kidalnarsis.com
Setuju jangan takut untuk berbagi..karna dengan berbagi bukan malah berkurang malah bakalan bertambah itulah seninya berbagi..makasi sudah diingatkan yah
ReplyDeleteKegiatan yang menginspirasi..semoga semakin banyak yang mau berbagi..tfs...
ReplyDeleteSelalu seneng baca tentang kegiatan Dompet Dhuafa. Semoga semakin banyak yg tergerak untuk memberdayakana umat, ya.
ReplyDeletewah benar-benar bermanfaat dan produktif
ReplyDeletesemoga program seperti berkelanjutan dan bisa mengentaskan kemiskinan
Asyik ya mas kegiatan "Jangan Takut Berbagi" ini. Kunjungan ke UMKM plus menetap ilmu bisnis mereka.
ReplyDeleteBisa nambah pengalaman banget ya
Jangan takut berbagi, berbagi ga akan rugi. Sangat menginspirasi sekali kegiatannya.. semoga semakin banyak masyarakat yang suka berbagi..
ReplyDelete