Ada yang suka bikin doodle? Atau malah belum tau apa itu doodle? Doodle adalah sebuah gambar yang dibuat dengan seni lukis tangan yang memiliki makna tersendiri dan unik. Nah sekarang doodle sudah terkenal lho. Doodle sering dijadikan sebagai kenang-kenangan untuk seseorang yang telah lulus kuliah atau lulus sekolah dan sebagainya. Ini berdasarkan pengalaman saya pribadi sih hehe.

Beruntungnya saya mendapatkan undangan dari Mbk Astri Damayanti untuk mengikuti workshop membuat doodle pada daluang. Wah tentu ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi saya, karena ini merupakan pertama kali saya belajar membuat doodle pada daulang. Sebenarnya saya gak ada bakat menggambar sih hehe, tapi pengen mencoba bagaimana cara membuat doodle yang unik. Ternyata gak semudah yang saya bayangkan loh, harus punya skil menggambar kalau ingin bagus hehe. Tapi kalau belajar terus menerus sepertinya akan terbiasa dan bisa membuat doodle dengan baik hehe.

Kamis, 1 Desember 2016 saya dan teman-teman blogger bersemangat datang ke Museum Tekstil Jakarta untuk belajar membuat doodle. Selain belajar membuat doodle, saya dan teman-teman blogger juga diberikan pengenalan tentang Daluang oleh Mbk Astri. 

Daluang? Ada yang sudah tau apa itu daluang? Daluang adalah kulit kayu dari pohon paper mulberry. Proses pembuatan daulang ini tidak mudah lo, tak heran jika daulang tidak gampang untuk didapatkan dan harganya pun cukup mahal. Daluang juga pernah dijadikan pakaian untuk pandita.

Dalam acara ini turut hadir juga Bapak Usmayadi Rameli selaku Wakil Deputi Bidang Kebudayaan, Prof. Isamu Sakamoto selaku Peneliti Kain/Kertas Kulit Kayu, Esti Utami selaku Kepala Museum Tekstil. Acara ini juga didukung oleh Blue Bird yang diwakili oleh Ibu Nova.

Saatnya Membuat Doodle

Sebelum membuat doodle, ada beberapa peralatan yang harus disiapkan diantaranya:

Demo pertama yang dibuat oleh Mbk Tanti adalah menggambar ondel-ondel. Dalam hitungan menit saja, Mbk Tanti bisa menyelesaikan gambarnya dengan bagus. Saya pun melihatnya, enak betul ya cara gambarnya. Nah giliran saya membuat gambar sendiri, ternyata kok susahnya minta ampun haha. Memang gak ada bakat dalam menggambar nih.