Ajang Muslim Fashion Festival Indonesia 2016 merupakan ajang yang sangat bergengsi dalam mempersiapkan kesiapan Indonesia untuk menjadi pusat busana muslim dunia di tahun 2020. MUFFEST 2016 memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi masyarakat luas. Tak heran jika event ini selalu dipadati oleh pengunjung, baik dari tanah air sampai mancanegara. Event yang berlangsung mulai tanggal 25 sampai 29 Mei 2016 tidak pernah sepi oleh pengunjung.

Kegiatan-kegiatan yang diadakan tiap harinya selalu mengundang banyak pengunjung. Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan untuk mendukung para desainer dan brand fashion muslim di tanah air untuk memperkuat industri busana muslim di tanah air sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia pada tahun 2020.

Rangkaian acara fashion show pada hari keempat MUFFEST 2016 menampilkan persembahan Tuneeca, brand busana muslim kontemporer pertama yang ada di Indonesia yang menampilkan koleksi bertema "Break The Rules". Setelah itu, dilanjutkan dengan brand Chanira yang memperkenalkan koleksi lebaran dengan mengangkat tema "Glossy Lebaran". Kemudian brand Darabirra by Aisyah Rupnidah Chan yang menyuguhkan koleksi bertema "Beauty of The Ocean". 

Penutupan di hari keempat, Wardah mempersembahkan fashion show yang bertema "Heart of Beauty" dengan menampilkan karya desainer muda Ria Miranda dengan mengambil tema "Aadyaksa", Restu Anggraini dengan tema "La Voyageuse" dan Norma Hauri yang mengangkat tema "La Muralla Roja". Semua fashion show yang disuguhkan memiliki ciri khas masing-masing dan pastinya unik, dengan demikian patut di apresiasi atas pencapaian para desainer-desainer ini.

Usai fashion show, MUFFEST 2016 kembali mengadakan acara talkshow dengan berbagai macam tema yang tentunya sangat inspiratif. Acara talkshow pertama diawali dengan talkshow bersama Sarung Tenun Mangga. Acara talkshow Sarung Tenun Mangga selesai, dilanjutkan dengan talkshow persembahan blibli.com yang mengusung tema "Greating Value in E-commerce" menghadirkan pembicara Lay Ridwan, Head of Trade Partnership blibli.com.

Selain talkshow bersama blibli.com, juga ada talkshow bersama wardah yang mengusung tema "Beauty With Heart". Nah talkshow yang terakhir adalah mengusung tema "Mapping The Wordls Response on Modest Fashion (The Future of Muslim Fashion Industry)" dengan menampilkan tamu yang spesial yaitu, Datin Norjuma (Founder & CEO Aidijuma) dan Franka Soeria (Modest Fashion Expert).

Serangkaian kegiatan MUFFEST 2016 tahun ini tidak lain adalah untuk memperkuat sektor bisnis desainer dan brand busana muslim Indonesia, area exhibition (pameran dagang). MUFFEST 2016 menampilkan lebih dari 250 label busana muslim yang mengarahkan pada produk ready to wear craft fashion dengan mengangkat konten lokal yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting (Muslim Fashion Trend) 2016/2017. 

Dengan memperkuat konsep retail atau Business to Customer sekaligus mengarah pada Business to Business, MUFFEST tahun ini menyediakan keragaman style busana muslim Indonesia. Mulai dari gaya konvensional hingga kontemporer untuk memenuhi berbagai selera konsumen di pasar lokal maupun internasional.

Muslim Fashion Festival Indonesia 2016 merupakan ajang fashion muslim taraf internasional yang ditujukan untuk mengangkat keragaman gaya busana muslim kreasi desainer dan label Indonesia sebagai upaya dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim di tingkat Asia pada tahun 2018, dan tingkat dunia pada tahun 2020.

Nah untuk meningkatkan kompetensi produk fashion muslim Indonesia agar dapat bersaing di pasar global, MUFFEST Indonesia mengarahkan pada kekayaan budaya lokal yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting. Ajang MUFFEST yang mengusung tema #ScreenshootTheLook adalah ajang terbesar fashion yang di gelar di Istora Senayan, Jakarta.

Muffest 2016 diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan didukung oleh Hijabersmom Community (HmC) sebagai strategic partner dan PT. Ditali Cipta Kreatif yang merupakan organizer serta dukungan oleh para sponsor yang lainnya. Acara MUFFEST 2016 ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk langkah awal menuju Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia di tahun 2020.

Dengan adanya event seperti ini, maka para desainer dapat menghadirkan karyanya masing-masing sesuai dengan ciri khas masing-masing. Indonesia kaya akan budaya, oleh sebab itu melalui ajang seperti ini, semoga fashion di Indonesia semakin berkembang dan maju pesat nantinya.

Salam Fashion Muslim Indonesia :)

~ Bowo Susilo ~