Foto Bersama Blogger, Wartawan dan Kemenkes RI Saat Tiba di Batam, "Welcome To Batam" (Dokumen Grup Blogger) |
Bisa
berkunjung ke Kota Batam adalah suatu pengalaman yang sangat berharga dan tidak
pernah akan terlupakan. Apalagi kunjungan kali ini bersama Kemenkes RI dalam
rangka “Kunjungan Lapangan Tematik Media Massa Tahun 2016”. Dalam kunjungan
kali ini, Kemenkes RI mengajak wartawan dan blogger untuk menengok langsung Tim
Nusantara Sehat yang ditempatkan di Kecamatan Belakang Padang, Pulau Penawar
Rindu, Kota Batam.
Para blogger yang diajak ke Pulau Penawar Rindu, Belakang Padang, Batam adalah berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh Eyang Anjari. Seperti yang diungkapkan oleh Eyang Anjari sebelumnya bahwa, blogger dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Belakang Padang dan dapat menyebarkan informasi melalui tulisan maupun sosial media. Sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi di Belakang Padang dengan mudah. Selain itu juga, tujuan berkunjung ke Kota Batam adalah untuk menengok langsung Tim Nusantara Sehat yang ditempatkan di Belakang Padang, Batam.
Sehari
sebelum terbang ke Kota Batam, para Blogger dan Wartawan diundang oleh Kemenkes
RI untuk menghadiri acara “Temu Media Tentang Penggunaan Data Kesehatan”. Pada
acara kali ini menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Pusat Data dan Informasi
Kemenkes serta Kordinator data.go.id dari Kantor Sekretariat Presiden. Tujuan
diadakan diskusi kali ini agar para wartawan dan blogger dapat menggunakan data
yang ada dengan baik. Informasi yang bagus adalah informasi yang berpedoman
dengan data.
Sebelum Meluncur Ke Batam (Dokumen Pribadi) |
Bertepatan
dengan hari Kartini, 21 April para blogger dan wartawan siap meluncur ke Kota
Batam bersama Kemenkes RI. Pukul 07:30 para peserta sudah harus kumpul di
Bandara Soekarno Hatta, terminal 2f depan BNI. Sekitar pukul 09:00 pesawat siap
terbang ke Kota Batam.
Bapak Abdul Salam (Kanan) Kepala Bidang Pengendalian Karantina KKP dan Bapak Romer (Kiri) Kepala Seksi Karantina KKP. (Dokumen Pribadi) |
Akhirnya
sampai juga di Bandara Hang Nadim Batam. Setiba di Bandara Hang Nadim, kami disambut
oleh Tenaga Kesehatan yang bertempat di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam. Bapak Abdul Salam selaku Kabid Pengendalian Karantina dan Bapak Bapak Romer selaku Kasi Karantina KKP menyambut dengan ramah. Seperti yang diungkapkan oleh KKP Kota Batam ini, "sebenarnya bisa saja kita pakai aula Bandara Hang Nadim, tapi sengaja kita ajak ke KKP yang sangat sempit ini agar tau kondisinya langsung tempat kita bekerja" tegasnya.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Hang Nadim, Batam. (Dokumen Pribadi) |
Dengan keadaan Kantor yang lumayan sempit inilah KKP melakukan tugas-tugasnya. Tugas dari KKP itu sendiri yaitu mengawasi keluar masuk penumpang dan barang yang masuk melalui bandara Hang Nadim, Batam. Apabila ada penumpang yang terlihat mencurigakan, KKP inilah wajib untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum penumpang itu meninggalkan bandara. Selain itu juga KKP selalu mengawasi dan mencegah masuknya penyakit seperti SARS, Ebola, Zika dan lain sebagainya.
Mengapa penyakit seperti SARS, Ebola, Zika dilakukan pengawasan yang sangat ketat? Karena penyakit inilah yang dapat menyebar lintas negara. KKP terus bekerja keras untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik. Selain mengawasi penyakit-penyakit tersebut, KKP juga memberikan pelayanan terhadap karyawan serta pengunjung apabila membutuhkan bantuan kesehatan. KKP memberikan pelayanan sesuai dengan kemampuan dan peralatan yang ada. Apabila terdapat penyakit yang tidak bisa ditangani oleh KKP, biasanya langsung diberikan surat rujukan untuk dibawa ke Rumah Sakit yang bisa menanganinya.
Apabila ada penumpang yang mempunyai halangan fisik seperti mengandung besar, maka pihak penerbangan mempunyai kewajiban untuk memberitahu KKP untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Apakah penumpang tersebut masih bisa diberangkatkan ataukah tidak. Pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak KKP tidak memakan waktu yang lama, yaitu sekitar lima menit. Apabila memang tidak boleh diterbangkan, maka pihak KKP akan membatalkan penerbangannya yang berkordinasi dengan pihak bandara. Penerbangan bisa di jadwalkan ulang oleh pihak bandara.
Tunggu Cerita Selanjutnya ya :)
Salam Indonesia Sehat :)
Tunggu Cerita Selanjutnya ya :)
Salam Indonesia Sehat :)
Foto Bersama Kepala Bidang Pengendalian Karantina KKP Bapak Abdul Salam (Dokumen Pribadi) |
Foto Bersama Usai Diskusi di Kantor Kesehatan Pelabuhan, Bandara Hang Nadim, Batam. |
19 komentar
Baru tahu, ternyata penting banget ya tugas KKP di pintu masuk negara
ReplyDeleteIya Mbk Ririn, penting banget tugas KKP itu.
DeleteSemoga KKP selalu diberikan kesehatan untuk menjaga pintu masuk negara ini agar tetap aman dari penyakit menular, narkotika dan sejenisnya.
Salam Indonesia Sehat :)
sebenere agak miris saat melihat KKP di sana kemarin, melihat tugasnya yang vital, tapi kantornya kurang luas hehehe.
ReplyDeleteNah itu dia mas firman. Perlu perhatian khusus ya dari pemerintah. Soalnya kantor KKP itu kan cuma numpang ya kalau ga salah. Itu milik bandara.
DeleteSemoga kedepannya mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah, karena tugasnya memang vital.
Salam Indonesia Sehat :)
kalau di bandara memang spacenya terbatas, tapi kalau tindakan lebih lanjut dirujuk ke RS
DeleteIya kak agung.
DeleteSayang banget aku ga kepilih :(
ReplyDeleteSabar Mbk Innayah hehe.
DeletePasti ada kesempatan yang lainnya untuk Mbk Innayah. Aminnnnn
Salam Indonesia Sehat :)
Sabar Mbk Innayah hehe.
DeletePasti ada kesempatan yang lainnya untuk Mbk Innayah. Aminnnnn
Salam Indonesia Sehat :)
Selamat datang di Kota kelahiran saya mas, salam kenal
ReplyDeleteIya Kak Dian.
DeleteTerimakasih, salam kenal juga kakak hehe
Sayang cuma 3 hari kemarin di batam hihi
Kak Bowoooo, foto kamu yang di dalem pesawat itu sama Raisaaa yaaaahh ??? *dijitak*
ReplyDeleteHahaha kak astari tau aja.
DeleteEmang raisa itu siapa ya? Wkwk
Kak Bowo, smoga blogger semakin mendapat tempat
ReplyDeletesemakin byk dilibatkan di banyak event berkelas
amin
Aminnn kak Agung.
DeleteSemoga Blogger bisa terus bersinergi ya dengan kemenkes.
keren mas, semoga mas aanjari membuka peluang lagi untuk mengajak blogger ke daerah 3T, saya pun pengen ikutan, hihi
ReplyDeleteTerimakasih mas.
DeleteIya mas semoga saja, insyaallah kegiatan kunjungan tematik ini jadi agenda tahunan kemenkes.
Salam
sayange gak jadi wisata vietnam... ihhh pan bs nostagia... jadi baper maning :D
ReplyDeleteHaha iya mas rahab. Sayang banget yak, gak jadi wisata vietnam waktu d batam kemarin.
DeleteSedih