Kementerian Pariwisata saat ini sedang berfokus dalam pengembangan pariwisata yang berjumlah 10 destinasi untuk dijadikan prioritas utama. Mengapa demikian ? Kemenpar tentu harus bisa menciptakan 10 destinasi ini seperti Bali. Karena kebanyakan orang taunya wisata yang paling bagus adalah Bali. Sebenernya banyak wisata-wisata yang harus dikenalkan oleh Indonesia kepada dunia, agar pariwisata kita ini semakin maju. 

10 Destinasi prioritas yang telah ditetapkan oleh Kemenpar adalah sebagai berikut :

Nah saat ini Kemenpar sedang fokus terhadap 10 destinasi diatas. Kesepuluh destinasi yang menjadi prioritas ini akan dipromosikan kepada dunia sebagai "New Bali". Mengapa Kemenpar akan menciptakan "New Bali", kan sudah ada Bali ?

Menciptakan "New Bali" ini bukan berarti 10 destinasi diatas akan dirubah menjadi Bali semua. Tetapai maksud "New Bali" disini adalah masing-masing daerah wisata tetap menjaga khas budaya masing-masing yang sudah dimiliki, yang lebih akan ditonjolkan adalah berbagai macam program-program baru untuk mendongkrak jumlah wisatawan dunia untuk berkunjung ke Indonesia.

Seperti Danau Toba, saat ini jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan. Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba pada tahun 2011 dan 2012 lumayan tinggi, masing-masing yaitu 15.000 kunjungan tetapi kemudian angka kunjungan ini turun menjadi 11.000 kunjungan pada tahun 2013. Nah total kunjungan pada tahun 2014 baik wisatawan nusantara dan mancanegara hanya mencapai 180.000 kunjungan.

Nah saat ini program Kemenpar untuk mempercepat pembangunan destinasi pariwisata Danau Toba sudah ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 1.000.000 kunjungan pada tahun 2019. Peningkatan ini akan terus dilakukan oleh Kemenpar dengan cara peningkatan aksebilitas dan berbagai macam atraksi-atraksi.

Tentunya tidak hanya Danau Toba saja yang sudah mempunyai program-program cemerlang kedepannya. Semua destinasi yang ditargetkan untuk menjadi "New Bali" tentu sudah mempunyai program masing-masing untuk meningkatkan kemajuan pariwisata tersebut. Seperti Borobudur, Candi Borobudur ini akan dikembangkan menjadi "World Cultural Masterpiece". Untuk targetnya sendiri lumayan besar dalam mencapai jumlah pengunjungnya, yaitu 2.000.000 wisatawan mancanegara pada tahun 2019.

Kementerian Pariwisata mempunyai kontribusi yang sangat baik, yaitu menempati posisi ke 4 dalam pendapatan negara. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan pendapatan negara akan semakin bertambah dengan adanya pengembangan 10 destinasi wisata di Indonesia ini. 

Nah dalam memperkenalkan 10 destinasi baru itu, Kemenpar bersinergi dengan blogger. Blogger tentu mempunyai peran yang positif juga bagi Kemenpar untuk membantu menyebarkan informasi pariwisata yang sedang di prioritaskan saat ini. Selama tiga hari, blogger diundang untuk mengikuti workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata". Banyak banget ilmu yang didapatkan dari workshop ini, diantaranya mendapatkan materi seputar infografis. Disini para peserta mendapatkan ilmu bagaimana menyajikan informasi secara menarik bagi pembaca.

Seiring berkembangnya teknologi informasi, maka cara penyajian informasi pun harus bagus dan terus update. Informasi supaya menarik, tentu tidak hanya berupa tulisan saja, melainkan harus disertai dengan gambar dan komponen-komponen pendukung lainnya. Dengan sosial media, informasi sangat mudah untuk didapatkan untuk sekarang ini.

Selain mendapatkan materi tentang infografis, para peserta workshop juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung membuat infografis yang menarik dan jelas informasinya. Setiap peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempraktikan infografis yang sudah disampaikan oleh Guntur Mulyo Wiseno dari LKBN, Antara. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat infografis dengan tema "10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata". Satu kelompok terdiri dari 3-5 orang. Akhirnya saya, Mbk Maya dan Ibu Tia membuat infografis sesuai dengan tema yang sudah diberikan. Setelah selesai membuat infografis, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karyanya.

Setelah mengikuti berbagai rangkaian acara "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata" selesai sudah acara workshop kali ini. Acara dilanjutkan dengan makan malam sekaligus hiburan dan networking. 

Salam Pesona Indonesia... "Wonderful"...