Indriyanto Banyumurti Menjelaskan TIK Bagi Perempuan |
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
sangatlah pesat di Indonesia. Hadirnya dunia TIK banyak banget memberikan
manfaat yang sangat besar disegala bidang kehidupan diantaranya bidang sosial,
bidang ekonomi, bidang budaya dan lain sebagainya. Perkembangan TIK ini bisa
dilihat dari banyaknya masyarakat yang sangat antusiasme dalam penggunaan
internet dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan informasi-informasi yang
ingin didapatkan.
Moderator Pembahasan TIK Bagi Perempuan |
Banyak banget
internet dijadikan sebagai alat untuk berbisnis bagi semua orang, hal itu bisa
dilihat dari banyaknya penggunaan media sosial seperti BBM, Facebook, Twitter
untuk memudahkan kita dalam menjalani suatu bisnis. Pengguna internet di
Indonesia pada tahun 2014 mencapai 88,1 juta orang hinggga akhir tahun 2014
atau sama dengan 34,9% dari jumlah penduduk yang ada di seluruh Indonesia.
Nah pada kesempatan kali ini tanggal 7-8 Desember 2015
kami para blogger mendapat undangan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia untuk dapat menghadiri
pembahasan tentang "Pedoman Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Bagi Perempuan" yang bertempat di Hotel Salak, Bogor.
Saat Diskusi TIK Bagi Perempuan |
Sebelum memulai pembahasan tentang pedoman pemanfaatan
TIK bagi perempuan, kita semua mendenagrkan sambutan dari Kementerian Kominfo
yang dalam hal ini disampaikan oleh Arini (perancang undang-undang
informatika). Dalam sambutannya Arini mengatakan :
Sebelum memulai aktifitas-aktifitas apa sih yang
pertama kali dipegang? Hanphone pasti jawabannya. Bangun tidur apa yang pertama
dicari ? Hanphone juga jawabannya. Hal ini sudah jelas terlihat bahwa TIK
sangat penting bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Kementerian Kominfo
menggunakan dua Pendekatan yang digunakan untuk mengenalkan TIK di kalangan
masyarakat, diantaranya :
- Pendekatan Teknologi
- Pendekatan sosial budaya
Perbuatan yang dilarang berdasarkan UU ITE masih
banyak sekali yang melakukan penyebaran informasi yang belum tentu benar dan
semua itu kebanyakan dari perempuan. Hal ini sangat disayangkan oleh
Kementerian Kominfo, hal yang seharusnya tidak disebarkan tetapi malah menyebar
dengan sangat mudah. Sehingga Kementerian Kominfo sangat menyambut baik adanya
program dari KPPPA ini.
Ibu Donna Saat Memberikan Masukan Seputar TIK Bagi Perempuan |
Dalam acara
kali ini kita semua mendiskusikan tentang tata cara pedoman pemanfaatan TIK
bagi perempuan dari awal sampai akhir yaitu meliputi :
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
- Ruang Lingkup
- Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Perempuan
- Kompetensi Dasar
- Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kegiatan rumah tangga
- Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kegiatan ekonomi
- Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kegiatan sosial
- Metoda Pelatihan
- Sarana dan Prasarana
- Kurikulum Pelatihan
- Penutup
Saling Memberikan Masukan Saat Diskusi Mengenai TIK |
Semua topik diatas kita bahas bersama-sama untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat perempuan Indonesia.
Karena banyak banget perempuan-perempuan Indonesia yang belum memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan cara efektif. Sasaran pdoman
pelatihan TIK ini meliputi orang dewasa yang bukan merupakan anak-anak.
Diskusi TIK |
Untuk menjalankan pelatihan Teknologi Informasi dan
Komunikasi ini tentu tidaklah mudah, namun semua ini akan diusahakan untuk bisa
semaksimal mungkin membantu para perempuan-perempuan di kota-kota maupun di
daerah-daerah agar bisa memanfaatkan dunia TIK ini dengan baik dan benar.
Metoda pelatihan ini dilakukan dengan berbagai macam kreasi diantaranya :
- Menggunakan metoda ceramah
- Menggunakan metoda diskusi kelompok
- Menggunakan metoda simulasi/Role Playing
- Menggunakan metoda praktek langsung penggunaan TIK
Diskusi TIK Bagi Perempuan |
Dengan menggunakan metoda pelatihan diatas diharapkan
dapat dipahami dan dipraktekan dengan baik dan benar. Selain menggunakan metoda
diatas, bentuk pelatihannya juga harus bisa menyesuaikan dengan peran domestic
perempuan khususnya ibu dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan ini juga akan
diperhatikan juga waktunya, pelatihan tidak memakan waktu sepanjang hari,
sebagai alternatifnya dapat dilakukan dengan durasi pendek untuk setiap harinya
tetapi selalu berkesinambungan pastinya.
Memberi Saran Agar Sasaran TIK ini Bisa Ke Sekolah-sekolah |
Dalam kesempatan ini Riski (Tim perancang
pedoman TIK) juga menjelaskan bahwa Dalam kehidupan rumah tangga,
internet juga bisa digunakan secara bermanfaat tentunya. Selain sebagai alat
untuk mendapatkan informasi TIK juga bisa digunakan dalam strategi pemasaran.
Untuk kegiatan sosial, TIK bisa membantu dalam kaitannya melakukan advokasi,
membangun jejaring dan lain sebagainya. Dengan demikian TIK akan sanagt
bermanfaat bagi kita semua dengan baik.
Mbk Haya Saat Berbagi Pengalaman Seputar TIK |
Dalam pembahasan kali ini hadir juga Martha (Relawan
TIK) yang menjelaskan Perempuan dan TIK di Indonesia itu seperti apa ?
Indonesia lebih baik penggunaan internetnya, kalau kita tinjau di perkotaan
tentu penggunaan internetnya sudah sangat baik sedangkan di daerah tentu
kurang, bisa dilihat dari fasilitasnya dan lain-lain. Perempuan Indonesia itu
rasa ingin taunya sangat besar tentang penggunaan internet, karena perempuan
Indonesia banyak punya hanphone lebih dari 1 dan sosial media yang dimiliki
tentu juga lebih dari satu seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path dan
lain-lain. Sehingga dengan adanya program dari KPPPA ini akan sangat membantu
pastinya.
Insyaallah program dari KPPPA ini akan bisa diterapkan
pada tahun 2016.
Salam Teknologi Informasi dan Komunikasi :)
Maju terus perempuan Indonesia dalam penggunaan TIK :)
2 komentar
Semoga program dari KPPPA ini berhasil, tepat sasaran dan terus berlanjut, aamiin. Walaupun yang disasar perempuan, tapi tujuan utama program ini bagus untuk masa depan anak-anak yang notabenenya generasi penerus kan ya.
ReplyDeleteSemoga pedoman yang disusun oleh team dari KPPPA ini bisa direalisasikan secepatnya ya. Aamiin.
ReplyDelete